Dosen Teknik Sipil Paparkan Konsep Kampus Hijau dalam Diskusi: Campus Sustainability and University Impact
13 Agustus 2020, 15:27:10 Dilihat: 409x
Kaprodi Magister Teknik Sipil (Fakultas Teknik) Universitas Narotama Dr. Ir. Florianus Rooslan Edy Santoso, MMT menjadi pembicara bersama pakar lingkungan dari beberapa universitas di Inonesia, Malaysia dan India dalam diskusi “Campus Sustainability and University Impact” yang diselenggarakan oleh The Policy Time India dan UTHM Malaysia, Rabu (29/7/2020) pukul 2 PM - 3 PM waktu India.
Acara tersebut menghadirkan pembicara yaitu Mdm` Noraziah Abdul Wahab (Director University Sustainability Center, Universiti Malaysia Sarawak/UNIMAS, Malaysia), AP Dr. Acep Purqon (Research Center and Innovation on Big Data, ITERA, Indonesia), Prof. Rafat Siddique (Dean, Research & Sponsored Projects & Senior Profesor of Civil Engineering, Thapar Institute of Engineering and Technology, Patiala, India), dan Ir. Prof. Dr. Mohd Fadhil Md Din (Director, UTM Campus Suatainability, UTM Malaysia). Moderator adalah Mr. Akram Hoque (Founder, The Policy Time) dan co-moderator Dr. Wesam Al Madhoun (MPRC, Faculty of Civil Eng & Build Env, UTHM Malaysia).
Rooslan Edy Santoso dalam diskusi tersebut menjelaskan tentang hampir semua perguruan tinggi di Kota Surabaya sudah melaksanakan “Campus Sustainability and University Impact” dengan konsep Green Campus sesuai dengan pemahaman dan sumberdaya yang ada di masing-masing kampus. Hal ini karena sebagai perguruan tinggi yang berlokasi di Kota Surabaya, mau tidak mau harus mengacu kepada capaian Kota Surabaya dalam meraih penghargaan di berbagai bidang utamanya dalam bidang lingkungan.
Pembangunan Kota Surabaya yang berkembang pesat tidak membuat Kota Surabaya kehilangan kebersihannya, karena diimbangi dengan pengembangan lingkungan yang baik pula. Tahun 2020, Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan “Sustainable City and Human Settlements Award” (SCAHSA) untuk kategori “Global Green City” dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Untuk saat ini, lanjut Rooslan Edy Santoso, pengembangan Kampus Hijau (Green Campus) di Universitas Narotama dalam konteks pelestarian lingkungan bukan hanya suatu lingkungan kampus yang dipenuhi dengan pepohonan yang hijau. Stategi yang digunakan dalam pengembangan Kampus Hijau di Universitas Narotama adalah sejauh mana warga kampus dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungan kampus secara efektif dan efisien terutama dalam penggunaan kertas, alat tulis menulis, penggunaan listrik, air, dan lahan hingga pengelolaan sampah. [UN]
Foto: “Campus Sustainability and University Impact” yang diselenggarakan oleh The Policy Time India dan UTHM Malaysia, Rabu (29/7/2020) pukul 2 PM - 3 PM waktu India.