Kementerian Perumahan Rakyat berencana untuk membangun sebanyak 4.000 unit rumah sewa bagi buruh. Hunian itu dibangun untuk buruh pabrik PT Sritex dan Maspion di Surabaya.
"Akan ada lagi perumahan-perumahan buruh di beberapa industri. Saya sudah melakukan pertemuan dengan serikat buruh dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) untuk membangun rumah berjenis sewa sebanyak 4.000 unit," kata Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu 28 Maret 2012.
Djan menjelaskan, tujuan pembangunan rumah sewa untuk para buruh itu guna menyejahterakan mereka. "Nanti, pembangunannya dekat dengan pabrik agar dapat diakses dengan berjalan kaki dan mengurangi transportasi," ujarnya.
Selain untuk buruh, Kementerian Perumahan Rakyat juga akan membangun rumah murah untuk para wartawan. "Besok pas ulang tahun RealEstat Indonesia akan ada MoU untuk pembangunan perumahan bagi wartawan. Saya harapkan Indonesia dapat memperhatikan wartawan," kata Djan.
Djan menjelaskan, pembangunan rumah bagi wartawan nantinya akan dibangun di seluruh Indonesia dengan tipe 36. "Tipe 36 untuk wartawan di seluruh Indonesia dan yang paling banyak khususnya di Jabodetabek," tuturnya. (art)
• VIVAnews