Penantian 120 tahun terbayar dengan kelahiran Andatu pada Sabtu lalu.
Eko Huda S
Kelahiran Badak Sumatera (ANTARA/ M Agung Rajasa)
VIVAnews - Ratu, Badak Sumatera betina di Taman Nasional Way Kambas, Sumatera itu, akhirnya melahirkan anaknya. Proses kelahiran di penangkaran Suako Rhino Sumatera (SRS) pada Sabtu 23 Juni 2012.
Induk dan anak badak langka itu berada di bawah pengawasan intensif. Pihak pengelola taman nasional memperketat penjagaan hingga kondisi keduanya stabil. Saat ini, Ratu dalam kondisi baik. Begitu juga sang anak yang diberi nama Andatu.
Proses kelahiran ini merupakan penantian panjang. Sebab, dalam kurun 120 tahun, baru kali ini terjadi proses kelahiran badak di dalam penangkaran. Baik Ratu maupun Andatu,menempati paddock (kandang alami) I.
Hewan dengan nama latin Dicerorhinus sumatrensis ini merupakan satwa yang dilindungi dan merupakan spesies badak terkecil di dunia dengan tinggi bahu 120 hingga 145 centimeter. Hingga saat ini, populasi badak sumatera diperkirakan hanya tersisa lebih kurang 200 ekor yang berada di habitat alami.