Gunung Padang, Bangunan Megalitik Monumental
03 Agustus 2012, 08:27:46 Dilihat: 271x

"Prospek sebagai bangunan prasejarah terbesar di dunia sangat besar."
Jum'at, 3 Agustus 2012, 08:27Elin Yunita Kristanti, Amal Nur Ngazis, Bayu Galih
Tim AVIVAnews - Banyak misteri yang belum terkuak di situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Diduga kuat, ia tak hanya tumpukan bebatuan purba Megalitikum yang berserak dan dikeramatkan warga. Tapi sebuah bangunan besar dari sebuah peradaban yang maju.
Kolaborasi dari para ilmuwan tanah air dalam Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang menguak bahwa Gunung Padang bukan hanya di permukaan, teras 1 sampai 5. Ketua Tim Arkeolog Ali Akbar mengatakan, ia adalah sebuah bangunan besar yang dikelilingi terasering. "Saat dilihat dari bawah adalah terasering tebal dengan tinggi 1,5 meter, hampir setinggi orang dewasa," kata dia kepada VIVAnews, Kamis 2 Agustus 2012.
Terasering itu diduga kuat adalah teknologi nenek moyang kita mencegah bangunannya longsor. Cara yang masih dipakai hingga saat ini.
Tim arkeolog pun melakukan survei dengan mengelilingi Gunung Padang. Dengan menyibak tanaman liar dan menyingkirkan lapisan tanah, ditemukan terasering berdinding batu di sekeliling bukit. Yang lebih meyakinkan bahwa itu adalah terasering, adalah bidang tanahnya yang datar, bukan batu. "Seperti yang ada di Manchu Picchu, yang ternyata usia situs di Peru itu lebih muda dari Borobudur, seangkatan Majapahit," kata dia.
Manchu Piccu dibangun sekitar tahun 1540 oleh Bangsa Inca. Sementara Borobudur dibangun tahun 800-an Masehi. Menurut kajian sementara arkeolog, Gunung Padang dibangun pada masa sekitar 2.500 Sebelum Masehi. "Jauh lebih tua dari Manchu Picchu. Manusia di era itu belum mengenal huruf, tapi istimewanya bisa membuat bangunan seperti itu."
Ali Akbar menambahkan, sebagian dari terasering itu oleh warga diubah menjadi tanah pertanian. Namun, aktivitas warga itu tidak merusaknya. "Justru aktivitas ini yang membuat bentuk terasering terlihat. Secara tak sengaja pola perilaku masyarakat zaman sekarang menguak keberadaan situs," kata dia.
Dilihat dari terasering yang mengelilingi bukit, bisa diperkirakan luas situs Gunung Padang. "Jadi bangunan itu luasnya satu bukit, 15 hektar. Ini monumental sekali," kata dia.
Jauh lebih luas dari Borobudur yang luasnya sekitar 1,5 hektar. Gunung Padang yang sementara diperkirakan memiliki tinggi 100 meter juga jauh lebih tinggi dari candi Buddha terbesar di dunia itu yang tingginya 32 meter.
Tak hanya itu, meski tampak sederhana penyusunannya, bangunan ini tahan gempa dan tak hancur dimakan zaman. Ali Akbar menjelaskan, situs Gunung Padang memang disusun dengan batu columnar joint. Namun, ia tidak tersusun secara alami, ada campur tangan manusia yang menatanya. "Columnar joint alami biasanya satu arah semua. Tapi dari temuan di lapangan itu jelas buatan manusia."
Temuan arkeolog di Gunung Padang terbilang mengejutkan. "Bangunan yang diperkirakan kecil ternyata besar sekali," kata Ali Akbar.
Dia menambahkan, berdasarkan yang termuat literatur megalitik Asia, ini adalah yang terbesar. Di wilayah lain, termasuk Eropa situs megalitikum biasanya terdiri dari satuan-satuan seperti menhir atau meja batu yang membentuk sebuah kompleks. Di Gunung Padang adalah bangunan yang utuh. "Prospek sebagai bangunan prasejarah terbesar di dunia sangat besar. Sebagai satu unit bangunan," kata Ali Akbar.
Ke depan ia berharap situs Gunung Padang dibuka dan dirapikan, agar terlihat agung seperti halnya Borobudur. "Dipugar, tapi menyisakan bagian yang alami atau berantakan sebagai pelajaran," kata dia.
Sebelum Borobudur semegah sekarang, dulunya juga hanya tumpukan bukit batu yang dikelilingi semak belukar dan pepohonan.
© VIVA.co.id |
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.