Gunung Api Bawah Laut Bengkulu Berpotensi Tsunami?
17 September 2013, 09:31:14 Dilihat: 340x

Ahmad Luthfi - Okezone
JAKARTA - Temuan gunung api di bawah laut Bengkulu membuat Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengungkap asal-usul daratan 'menonjol' di dasar laut tersebut. BPPT serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan melakukan kajian lebih mendalam untuk mengungkap apakah itu memang gunung api aktif atau tidak.
BPPT melalui balai teknologi survei kelautan telah mencari dan memetakan dasar laut di Samudera Hindia, hingga selatan Jawa. Lokasi yang 'kebetulan' ditemukannya gunung api tersebut berada di barat Bengkulu.
"Ada indikasi gunung laut. Lokasi ini mengacu pada penemuan di 2009," kata staf survei di balai teknologi kelautan, BPPT, Dwi Hariyanto di Jakarta, Senin (16/9/2013).
Ia melanjutkan, BPPT telah melakukan pemetaan sebanyak 2 kali. "Pertama Oktober 2010, menggunakan kapal Barunajaya 3, peralatan multibeam 12Khz. Lalu, Barunajaya 4, pada Desember 2010 dengan kekuatan multibeam 50Khz. Peralatan multibeam ini untuk medium water," jelasnya.
Berdasarkan gambar yang diperoleh, terlihat adanya 2 puncak gunung dengan diameter sekira 40-50 kilometer. Di gunung bagian selatan, puncaknya berada di 1.300 meter dan di bagian utara, puncaknya berada di 1.400 meter di bawah permukaan laut.
BPPT juga melakukan penelitian oceanography, CTD untuk mengukur temperatur air. Ia menyimpulkan, BPPT benar mengonfirmasi temuan tugu gunung, namun tidak menemukan anomali pada temperatur air. "Agar disurvei lebih detail, (mengetahui) gunung api aktif atau tidak, serta penamaan gunung itu," tuturnya.
Potensi Tsunami
Menurut Sri Hardiastuti, Balai Teknologi Survei Kelautan, BPPT, adanya gunung api bawah laut juga kemungkinan bisa menimbulkan tsunami.
Menurutnya, ini masih harus dikaji apakah bentuk tonjolan tersebut berasal dari material lempeng samudera atau benua. "Perlu sampel material," ungkapnya
Bila benar itu adalah gunung api aktif, maka harus ada langkah antisipasi. Ia mengatakan, ada beda antara gunung api darat dan di laut. "(Kalau) gempa, jelas. Tsunami bisa saja terjadi," tambahnya.
Potensi tsunami juga bergantung dari besarnya runtuhan atau gempa. Hal ini juga dibenarkan oleh Wahyu W. Pandoe, kepala program operasional, Ocean Climate dan Tsunami Buoy, BPPT. Menurutnya, apabila muncul gempa yang kuat di dasar laut, maka kemungkinan tsunami juga dapat terjadi.
Menurutnya, tonjolan di dasar laut ini bisa muncul akibat proses subduksi ('penunjaman'). Meskipun demikian, ia mengimbau agar seluruh pihak serta masyarakat untuk tidak khawatir, sebab gunung api tersebut aktif atau tidaknya baru dapat ditentukan setelah penelitian lanjutan.
Seharusnya survei bisa digelar pada 2012, lanjutnya, tetapi terkendala. Sehingga, kendala tersebut menunda pelaksanaan penelitian. BPPT akan menyiapkan survei lanjutan, serta bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk bidang Vulkanologi di Bandung. (ahl)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.