CALIFORNIA - Seperti halnya Apple dengan sistem operasi mobile-nya iOS, Microsoft juga dikabarkan akan memiliki strategi ke arah sana. Berkonsolidasinya Microsoft dengan Nokia, sebagai OEM Windows Phone, raksasa piranti lunak itu dipercaya akan membatasi penggunaan platform Windows Phone di smartphone non-Nokia. Kedati diisukan demikian, Microsoft menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong produksi handset berbasis Windows Phone dari HTC, Samsung, Huawei, dan Alcatel TCL. Demikian dilansir dari Wmpoweruser, Jumat (20/9/2013). Berdasarkan keterangan Executive Vice President Microsoft Terry Myerson dalam publikasi di blog, ia menungkapkan Pengumuman hari ini tidak mengubah itu (lisensi Windows Phone) -mengakuisisi grup Devices akan membantu membuat pasar untuk semua Windows Phone, mulai dari Microsoft ataupun mitra kami (produsen perangkat)," Untuk diketahui Nokia yang merupakan produsen terbasar Window Phone, resmi diakuisisi Microsoft pada 2 September 2013 dengan mahar sekira Rp54,8 triliun untuk unit ponsel serta Rp23,8 triliun untuk lisensi portofolio paten Nokia. Dengan akuisisi Nokia, kata Myerson, Microsoft dapat bersaing dengan produsen perangkat lain. "Kami memiliki ide-ide menarik, begitu juga dengan mitra OEM kami. Mitra kami membawa inovasi, keragaman, dan skala untuk Windows. Saya selalu senang dengan desain indah yang selalu dihadirkan oleh mitra baru kami di pasar," pungkasnya (gst)