Ramadhan Aditya - Okezone
OTTAWA - Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android tidak resmi sudah banyak berkeliaran di Google Play Store pada 22 September lalu. Aplikasi ini merupakan aplikasi palsu yang dibuat oleh beberapa developer untuk mengambil banyak keuntungan.
BlackBerry mengklaim belum meluncurkan aplikasi BBM multiplatform untuk Android secara resmi. Namun nyatanya sudah banyak pengguna smartphone berbasis Android yang mengoperasikannya. Dengan adanya aplikasi palsu ini pengguna BBM melonjak sebanyak 1,1 juta pengguna hanya dalam 8 jam sejak peluncuran. Dan akhirnya berujung pada masalah sehingga aplikasi BBM untuk Android dan iPhone ditarik kembali.
Dilansir dari Guardian, Rabu (25/9/2013), salah satu developer yang membuat aplikasi BBM palsu mengatakan melakukan hal ini untuk meraup banyak uang. Mereka menggunakan waktu yang tepat, yakni tanggal resmi peluncuran BBM multiplatform dan sebelum aplikasi BBM resmi diluncurkan BlackBerry, agar para pengguna percaya bahwa aplikasi tersebut BlackBerry Messenger asli.
"Tujuan kami tidaklah jahat. Kami hanya mencoba untuk mendapatkan uang. Ya, ini memang ilegal. Maka Google akan menghapus aplikasi ini hanya dalam 4-6 jam setelah kami luncurkan," kata salah satu developper. Benar saja, hanya dalam hitungan jam aplikasi BBM palsu itu tak lagi berkeliaran di Google Play Store.
Selain itu, pengembang aplikasi BBM palsu juga membubuhkan rate bintang lima pada aplikasinya agar banyak pengguna yang percaya. Mereka memaksa pengguna untuk memberikan rekomendasi lima bintang sebelum aplikasi BBM palsu dijalankan. (amr)