Kian Terpuruk, BlackBerry Mau Ke Mana Lagi?
14 Oktober 2013, 09:50:14 Dilihat: 322x

Ramadhan Aditya - Okezone
JAKARTA - Nasib BlackBerry yang kerap didera berbagai macam perkara belakangan ini semakin membuat hari depan perusahaan asal Kanda itu tidak jelas. Mulai dari perangkat yang tak laku di pasaran, bermasalah pada aplikasi andalan BlackBerry Messenger (BBM), hingga perusahaan yang niatnya dijual namun tak ada yang berminat membeli, dan terakhir digugat oleh investornya sendiri. Mau ke mana BlackBerry?
Founder Indonesian Cloud Forum yang juga pakar dalam mengamati perkembangan telekomunikasi, Teguh Prasetya, menyangsikan hal tersebut pada perusahaan yang dulunya bernama Research In Motion ini. Menurutnya, BlackBerry telah kalah dalam berbagai aspek untuk bersaing dengan rival-rivalnya di dunia smartphone.
"Sekarang yang jadi pertanyaan, BlackBerry mau ke mana?" kata Teguh saat dihubungi Okezone, Jumat (11/10/2013). Ia mempertanyakan arah tujuan BlackBerry ini bukan tanpa dasar. Teguh mengakarkan permasalahan dari berbagai kendala yang didapat oleh BlackBerry belakangan ini.
"Sekarang kita lihat, BlackBerry Messenger untuk Android dan iOS sudah tak ada kabar sampai sekarang. BlackBerry sudah kalah dalam persaingan instant messenger dengan aplikasi lain," tutur Teguh menjelaskan.
Ia mengatakan saat ini pengguna memiliki banyak alternatif untuk layanan messenger yang bahkan lebih baik dari BBM. "Seperti LINE, dia memiliki fitur seperti stiker dan lain-lain yang tidak ada pada BBM," lanjut Teguh. Ia juga menekankan bahwa pengguna BBM yang 65 juta tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan WhatsApp, LINE, WeChat, dan bahkan BBM ala Samsung, ChatOn.
Selain itu, Teguh melanjutkan, BlackBerry juga sudah kalah dalam segi platform. Perangkat BlackBerry kalah saing di pasaran dengan merek-merek lain. Penjualannya lesu, dan smartphone keluaran terbaru dari BlackBerry banyak yang tidak laku. "Seperti ponsel barunya, BlackBerry hanya menyasar kelas high-end, dan itu tak laku. BlackBerry tidak meluncurkan produk untuk semua segmentasi. Sedangkan segmentasi di Indonesia banyak di kelas menengah," terang Teguh.
Menurut Teguh, layanan aplikasi dan handset BlackBerry harus dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar jika perusahaan asal Kanada tersebut masih ingin berdiri. (amr)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.