Konsolidasi Operator Besar-besaran akan Terjadi di 2014
01 November 2013, 09:04:00 Dilihat: 312x

JAKARTA - Tahun 2013 tak lama lagi akan segera ditutup. Beberapa operator telekomunikasi melakukan perubahan dan inovasi-inovasi baru di tahun ini, bahkan dua di antaranya bergabung menjadi satu. Namun bagaimanakah pada 2014 mendatang?
Tahun yang menurut ilmu China kuno merupakan tahunnya ular air ini akan berakhir, tak lebih dari tiga bulan. Jika melihat geliat dunia telekomunikasi di Indonesia saat ini, banyak sekali perubahan dan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan operator telekomunikasi. Ada yang tengah merangsek naik, ada pula yang sedang berdarah-darah agar tetap bisa hidup.
Tentunya mereka yang tengah mencicipi nikmatnya bisnis telekomunikasi di Tanah Air ini adalah perusahaan operator tiga besar, yakni Indosat, Telkomsel, dan XL. Ketiganya berlomba-lomba melakukan promosi, modernisasi infrastruktur, juga teknologi dengan inovasi-inovasi baru dalam jaringan komunikasi.
Dua di antaranya, yakni Telkomsel dan XL, menguji coba jaringan teknologi generasi keempat, yakni 4G LTE (Long Term Evolution) di Bali beberapa waktu lalu. Indosat tak mau ketinggalan dengan melakukan modernisasi jaringan di ratusan bahkan ribuan menara BTS di tanah air, dan meluncurkan jaringan UMTS 900Mhz di Bali dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Dan yang sempat jadi bahan pemberitaan belakangan ini adalah akuisisi yang dilakukan oleh XL terhadap Axis. Ya, PT XL Axiata berniat memperbesar dan memperkuat perusahaannya di bidang telekomunikasi Indonesia.
Hal tersebut memang baru dilakukan oleh perusahaan operator di Indonesia. Analis telekomunikasi, Heru Sutadi, mengatakan akuisisi itu tak menutup kemungkinan akan dilakukan pula oleh operator besar lain terhadap salah satu operator telekomunikasi lain. Heru memprediksi, satu di antara Telkomsel atau Indosat akan membeli operator Three. Dan barang siapa yang berhasil mengakuisisi Three, dialah yang akan memimpin perindustrian operator telekomunikasi di Indonesia. Begitu pendapat Heru.
Nasib CDMA
Kerjasama antar operator telekomunikasi tak hanya milik perusahaan yang mendominasi. Beberapa perusahaan operator CDMA, yang saat ini tengah terpuruk dan tak terdengar kabarnya karena kalah saing dengan operator GSM, juga memiliki kemungkinan akan berkonsolidasi. Terlebih, badan regulasi di Indonesia berharap operator CDMA cukup satu saja di Indonesia.
Heru juga memprediksi, sulitnya persaingan karena keterbatasan teknologi dan frekuensi yang dialami oleh operator CDMA sekarang ini akan menciptakan konsolidasi dari para pemain untuk menjadi satu. Hal tersebut tentu saja untuk membangkitkan kembali bisnis CDMA yang hampir tak memiliki harapan sekarang ini. Tahun 2014 diprediksi akan terjadi konsolidasi antar operator telekomunikasi secara masif.
Ramadhan Aditya - Okezone
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.