CALIFORNIA - Paska terungkapnya berbagai kasus peretasan yang dilakukan oleh NSA, bermacam kejahatan siber justru semakin marak belakangan ini. Terkini, komunitas penjahat siber menciptakan virus yang dapat menyedot habis tabungan di rekening seseorang. Bahkan, software antivirus pun tak bisa melindungi dari serangan virus ini. Sebuah kelompok penjahat siber asal Rusia berhasil menciptakan virus komputer cukup canggih yang dapat menyedot uang di setiap rekening seluruh bank yang ada di dunia. Virus komputer tersebut bernama Neverquest Trojan, virus yang bersembunyi di tiap situs yang mengandung malware atau komputer yang sudah banyak terinfeksi virus. Tugas utama dari Neverquest adalah mencuri nama pengguna dan pin atau password para pemilik online banking. Dan selanjutnya sudah dapat ditebak, sekali saja Neverquest Trojan mendapat akses pada sebuah akun pengguna online banking, ia akan mengeruk semua pundi-pundi uang yang ada di rekening mangsanya hingga habis tak tersisa. Lebih mengerikannya lagi, sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat (6/12/2013), para ahli sistem keamanan pun memberi peringatan bahwa software antivirus biasa tak akan mampu melindungi komputer seseorang dari serangan Neverquest Trojan. Ini dikarenakan sang hacker sudah memprogram Trojan dengan kemampuan memiliki berbagai trik yang dapat mengelabui software antivirus. Neverquest bisa tak terdeteksi oleh sistem keamanan dan dengan bebas mencuri data online banking. Berdasarkan perusahaan sistem keamanan Kaspersky Lab, Neverquest sudah dibekali dengan ribuan cara untuk menjebol komputer target, atau komputer perusahaan bank-bank besar dunia. Kaspersky Lab mengatakan, sudah ada setidaknya 28 situs besar yang terinfeksi virus ini dan siap untuk menyerang siapa saja yang mengunjungi situs tersebut. Sayangnya pihak Kaspersky tak mau membeberkan situs mana saja yang sudah terinfeksi. Tapi paling tidak, situs tersebut berpusat di negara Jerman, Italia, Turki, India, dan berbagai situs pembayaran online. Virus baru bernama Neverquest Trojan ini pun juga sudah pintar dalam memainkan uang. Ia tak hanya bisa mencuri uang dengan mentransfernya ke rekening sang hacker, tapi juga menggunakan uang tersebut untuk bermain di pasar saham. "Neverquest tak hanya bisa menyedot uang dengan mentransfernya ke rekening hacker, tapi juga bisa menggunakan uang korban untuk berpartisipasi di pasar saham," jelas Kaspersky. Virus membahayakan ini akan dengan cepat menginfeksi komputer seseorang ketika pengguna meng-klik tautan yang ada pada situs berbahaya atau yang sudah terinfeksi. Neverquest memiliki kode pemrograman yang sudah didesain khusus untuk menjebol komputer dengan mudahnya pada browser Internet Explorer dan Mozila Firefox. (amr)Ramadhan Aditya - Okezone