CALIFORNIA – Isu keamanan dan serangan malware nampaknya belum bisa luput dari jagad internet. Kini, perusahaan keamanan asal Belanda, Fox IT, menemukan celah masuknya malware ke komputer dengan mengakses Yahoo.com.
Menurut peneliti, penyebaran malware ke komputer memanfaatkan jaringan iklan. Ketika pengunjung meng-klik banner iklan yang telah ditempeli malware, secara otomatis program jahat akan menyerang kerentanan pada aplikasi Java dan menyebarkan varian malware yang berbeda ke komputer korban.
Melalui posting-an blog, Fox IT mengestimasi terdapat 300 ribu kujungan setiap jam ke situs yang ditempeli kode berbahaya.
“Mengingat tingkat infeksi sebesar 9 persen, maka akan menghasilkan sekira 27 ribu infeksi setiap jam. Berdasarkan sampel yang sama, negara yang paling terpengaruh dari ancaman ini adalah Rumania, Inggris, dan Prancis,” terang Fox IT.
Lanjut Fox IT, pihaknya tidak mengetahui mengapa ketiga negara tersebut menjadi yang paling terancam. Kemungkinan, ini terkait dengan konfigurasi iklan berbahaya Yahoo. Perusahaan keamanan itu pun berhasil mendeteksi domain host berasal dari Belanda, tapi tak mampu mengidentifikasi pelakunya.
Adapun, trafik ke iklan berbahaya itu dilaporkan telah mengalami penurunan. Jelas Fox IT, Yahoo kemungkinan telah mendeteksi adanya masalah tersebut.
Dilansir Cnet, Minggu (5/1/2013), Yahoo mengonfirmasi temuan malware pada server mereka. Sejauh ini perusahaan pun telah mengambil langkah untuk menangani isu tersebut.
“Kami menemukan sebuah iklan yang dirancang untuk menyebar malware ke sejumlah pengguna kami,” tutur Yahoo mengklarifikasi. (gst)