BEIJING - Smartphone berbasis sistem operasi (OS) Android, iOS, dan Windows Phone, yang membanjiri pasar menjadi perhatian pemerintah China. Pemerintah setempat dilaporkan ingin melepaskan diri dari OS asing.
Pemerintah Negeri Tirai Bambu berusaha menghentikan tren OS asing dengan membuat OS sendiri yang berbasis Linux untuk ponsel dan tablet. Menghindari Google, Apple, dan Microsoft memang tidak mudah, tapi China dilaporkan memperhatikan masalah ini dengan serius.
Terlebih lagi, pemerintah dalam pengumuman resminya mengungkapkan bahwa Android dan Ubuntu, memiliki masalah keamanan. Namun tidak ada rincian mengenai pernyataan ini.
Hingga akhirnya China membuat OS baru bernama China Operating System atau COS, yang dikembangkan oleh Chinese Academy of Science, Software Institute, dan Shanghai Alliance Tong Network Communications Technology.
OS berbasis Linux ini menawarkan aplikasi dengan performa tinggi, aplikasi HTML5, dan mesin virtual Java. OS ini telah dirilis, tapi belum ada rincian mengenai perusahaan yang akan menggunakan COS.
(adl)