CALIFORNIA - Tidak menutup kemungkinan di masa depan, seseorang bisa mengirim harumnya parfum atau bau tertentu kepada orang lain yang lokasinya berjauhan. Apakah teknologi melalui smartphone memungkinkan untuk itu?
Dilansir Newlaunches, Rabu (22/1/2014), mahasiswa dari Harvard mencari cara bagaimana mengirim bau melalui smartphone. Mahasiswa ini bekerja untuk mengembangkan alat yang bisa mengirimkan bau melalui smartphone.
Fitur teknologi yang melibatkan indera penciuman manusia ini kabarnya bisa dikembangkan dengan kolaborasi bersama industri makanan dan minuman. Pengembangnya harus mendokumentasikan atau menyimpan setiap bau dari setiap makanan.
Indera penciuman ini belum banyak dieksplorasi saat ini. Mahasiswa masih bekerja di bawah fasilitas yang disediakan Paris Le Laboratoire. Mereka kini sibuk menciptakan aksesori smartphone yang dinamakan Ophone.
Ophone bisa memancarkan bau berdasarkan perintah yang diterima. Mereka percaya bahwa aksesori ini akan mengizinkan pengguna untuk mengirim pesan instan yang melibatkan wangi tertentu ke orang lain di seluruh dunia.
Pengoperasiannya diklaim akan semudah ketika orang mengirim pesan SMS atau pesan suara (voice). Pendiri Le Laboratoire David Edwards menjelaskan bahwa produk ini masih berada dalam tahap pengembangan.
"Tidak hanya memproduksi cara yang ada untuk berkomunikasi, tetapi menciptakan bahasa baru," ungkap Edwards. Ia ingin menemukan cara untuk menyebarkan bau secara akurat dan mencocokan bau tersebut dengan gambar.
"Ini merupakan dua ide yang membentuk dasar untuk Ophone. Perangkat ini tidak hanya memungkinkan secara akurat menerima dan mengirimkan bau, namun juga bisa berpasangan dengan gambar pada layar di perangkat Android," jelasnya. (ahl)