CALIFORNIA - Mencari tahu seperti apa material dan lingkungan di Mars, ilmuwan mengandalkan robot dan pemantauan dari luar angkasa. Kapan astronot benar-benar bisa menginjakkan kaki di planet merah?
Dilansir Space, Rabu (12/2/2014), pencarian yang dilakukan oleh robot dan survei orbit mengungkap kehadiran air di atas permukaan Mars. Ini merupakan kabar baik untuk misi eksplorasi manusia di planet berdebu tersebut.
Salah satu kendala ialah jarak Mars yang jauh, sehingga pesawat luar angkasa pengangkut astronot hanya bisa mengantarkan sampai tiba di Mars. Ilmuwan berpikir bagaimana menciptakan bahan bakar yang lebih kuat untuk membawa astronot pulang ke Bumi.
Sistem propulsi (penggerak) untuk perjalanan manusia ke Mars dan kembali ke Bumi akan menggunakan Nuclear Thermal Propulsion atau mesin kimia. Bahan bakar untuk mendukung keduanya bisa diciptakan dengan melibatkan hidrogen cair.
Memproduksi bahan bakar ini bisa diambil dari air yang ditemukan di Mars. Selain itu, mereaksikan hidrogen dengan karbon dioksida yang ditemukan di atmosfer Mars juga akan menciptakan zat metana, atau bahan bakar mesin kimia lain yang menguntungkan. (ahl)