CALIFORNIA – Langkah Facebook mengakuisisi WhatsApp menjadi pemberitaan utama di sejumlah media dengan berbagai tanggapan positif dan negatif. Namun, analis dari Enderle Group menilai akuisisi ini justru memperlihatkan keputusasaan Facebook untuk menarik lebih banyak pengguna.
Facebook memang mengakuisisi WhatsApp dengan jumlah yang tidak sedikit yaitu mencapai USD16 miliar. "Ini adalah uang yang gila. Saya pikir mereka (Facebook) secara berlebihan membelinya. Mereka melakukannya karena telah putus asa," tutur analis Enderle Group, Rob Enderle, kepada CNBC, Jumat (21/2/2014).
Menurutnya, Facebook terlihat khawatir mengenai pengguna dan coba meningkatkan jumlahnya dengan membeli berbagai perusahaan yang memiliki banyak pengguna.
Para investor pun dilaporkan tidak terkesan dengan kesepakatan kedua perusahaan, sehingga saham Facebook turun 5 persen setelah jam perdagangan.
"Peristiwa ini menunjukkan pasar berpikir bahwa hal ini bukan praktik manajemen yang baik. Para investor tidak bersemangat terhadap perusahaan yang tidak menggunakan penilaian yang baik," jelas Enderle.
Facebook, kata Enderle, kehilangan perhatian pengguna dan membeli berbagai aplikasi untuk mendapat kembali perhatian itu. "Anda tidak perlu melakukannya melalui akuisisi, karena dengan demikian Anda hanya membeli pengguna yang memang telah ada. Anda seharusnya mendapatkan pengguna dengan menciptakan kehebatan di situs yang Anda buat," ungkapnya.
(adl)