Terkonfirmasi, Fragmen Tertua di Bumi Berusia 4,4 Miliar Tahun
25 Februari 2014, 09:00:32 Dilihat: 339x

VIVAnews - Peneliti telah berhasil mengkonfirmasi fragmen batuan tertua yang pernah ditemukan di Bumi. Peneliti memastikan fragmen berupa kristal zirkon kecil di Australia sebagai fragmen tertua batuan tertua di Bumi, usianya mencapai 4,37 miliar.
Untuk diketahui usia Bumi saat ini 4,56 miliar tahun. Zirkon merupakan batu mineral yang beragam warna.
"Kami telah membuktikan catatan kimia di dalam zirkon dan itu tak terbantahkan," tegas John Valley, pemimpin studi yang juga ahli geokimia University of Wisconsin, Madison dilansir Live Science, Senin 24 Febuari 2014.
Elemen zirkon merupakan salah satu mineral yang tergolong paling sulit di Bumi. Penanggalan kristal Australia kuno menunjukkan usia framen mencapai 165 Juta tahun setelah pembentukan Bumi, tapi kemudian tertelan dalam proses pembentukan inti bumi.
Usia mineral zirkon tertua sebelumnya dianggap terdapat pada batuan di wilayah Jack Hill, barat tengah Australia Barat.
Untuk itu, ahli geologi telah dengan teliti memeriksa lebih dari 100 ribu zirkon yang sangat kecil sekali pada Jack Hill, dan penanggalan menunjukkan pada zaman awal Bumi, sekitar 3 hingga 4,4 miliar tahun lalu.
Pelacakan elemen pada zirkon tertua dari Jack Hill menunjukkan mineral ini muncul dari batuan mirip granit yang kaya air. Hal ini menandakan pada masa lalu pendinginan permukakan air Bumi dan batuan jenis benua, berlangsung lebih cukup cepat hanya dalam 100 juta tahun setelah peristiwa dampak Bulan, sebuah tabrakan masif yang kemudian membentuk sistem Bumi-Bulan.
"Zirkon menunjukkan ke kami, Bumi merupakan tempat yang ramah untuk kehidupan," ujar Valley.
Metode baru
Melansir Gizmodo, untuk membuktikan usia fragmen itu, Valley bersama koleganya menggunakan teknik pengukuran baru yang disebut tomografi pembuktian atom. Teknologi ini memungkinkan ilmuwan menghitung atom individual zirkon yang ditemukan pada wilayah Jack Hill.
Disebutkan metode lama menghitung jumlah timah isotop (unsur atom yang memiliki memiliki angka neutron yang berbeda) untuk menentukan usia kristal fragmen.
Namun metode lama itu tidak sempurna, sebab uranium radioaktif terjebak di dalam zirkon yang memaksa timah isotop meluruh. Nah, peluruhan radioaktif ini melepaskan partikel alfa, yang dapat merusak kristal dan kecatatan pada fragmen.
Kerusakan kristal itu berpotensi mengaburkan usia yang sahih tentang fragmen itu. Valley menjelaskan jika timah berpindah dari satu bagian kristal ke bagian lain, maka akan berdampak pada usia masing-masing tempat.
"Jika kemudian di suatu tempat timah terkonsentrasi, maka timah akan memiliki usia yang jelas leih tua dan tempat yang ditinggalkan akan memiliki usia muda," jelas Valley.
Valley mengklaim metode terbaru akan bisa mengatasi pemindahan timah itu sehingga bisa menetapkan usia definitif. (adi)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.