Red Hat Ingin Lebih Berkontribusi di Indonesia
14 Mei 2014, 09:00:33 Dilihat: 338x

Jakarta - Bukan tanpa alasan ketika Red Hat akhirnya memutuskan untuk berkantor di Indonesia. Memang, faktor bisnis salah satu yang paling utama. Tapi di sisi lain, kehadirannya bisa membawa dampak besar bagi dunia open source yang tengah `mati suri` di negeri ini.
Seperti diketahui, belakangan pamor open source kian meredup di Indonesia. Inisiatif untuk mengusung platform terbuka yang sebelumnya lantang disuarakan melalui gerakan Indonesia Goes Open Source (IGOS) pun seakan jalan di tempat.
Namun dengan kehadiran Red Hat, bukan tak mungkin kiprah open source akan kembali bangkit di tanah air. Saat Red Hat meresmikan kantor barunya di Jakarta, turut hadir pejuang open source Onno W Purbo dan Dirjen Aplikasi Telematika Kementerian Kominfo, Bambang Heru.
"Kehadiran kami di sini merupakan bentuk komitmen kami setelah sekian lama berbisnis di Indonesia. Selain dengan enterprise, kami juga menjaga hubungan dengan pemerintah untuk gerakan inisiatif lokal," kata Dirk-Peter van Leeuewen, Senior Vice President & General Manager Red Hat Asia Pacific, saat berbincang dengan detikINET.
Indonesia, menurutnya, punya potensi besar untuk maju pesat bersama open source. Hal itu tak diragukannya mengingat pertumbuhan ekonomi di negeri ini sedang melaju cepat.
"Kami terus tumbuh dan ekonomi Indonesia juga tumbuh sangat pesat. Bahkan di 2018 nanti kalau kita lihat dari forecast external market, ekonomi Indonesia bisa mengalahkan Australia," kata pria yang akrab disapa dengan inisial DP ini.
Itu sebabnya, Red Hat mengaku tak ragu ketika memutuskan untuk menjejakkan langkah bisnisnya lebih jauh lagi di Indonesia. Menurut DP, pihaknya memerlukan waktu sekitar dua tahun agar bisa membangun kantor di Jakarta.
Untuk aktivitas bisnisnya sehari-hari nanti, Red Hat pun telah menunjuk Jibenk Wijayanti sebagai Country Manager di Indonesia. Sebuah kebanggaan karena Red Hat mau mempercayakan bisnis yang cukup besar kepada seorang wanita asli Indonesia. Menurut kabar yang beredar, target yang dibebankan kepadanya sekitar USD 1 juta.
"Di Indonesia untuk urusan bisnis enterprise, kami akan fokus ke channel bisnis kami seperti pemerintahan, finance, dan banking. Kami juga berbisnis dengan operator seluler seperti Telkomsel dan XL Axiata. Kami tak bisa bicara besaran angka bisnisnya, tapi kami akan agresif untuk peluang tumbuh besar," pungkas DP.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.