CALIFORNIA - Ahli keamanan mengatakan bahwa jaringan mobile 4G pada dasarnya memiliki keamanan lebih rendah dibandingkan jaringan 3G. Adopsi 4G bisa menciptakan risiko lebih besar pada data personal dan privasi. Dilansir Telegraph, Kamis (10/7/2014), Inggris akan menjadi pasar 4G terbesar ketiga di Eropa. Sekira 8 juta orang akan terkoneksi dengan jaringan generasi baru tersebut. Namun, 4G diklaim memiliki risiko lebih besar terkait privasi dan data personal. Menurut perusahaan keamanan Cloudmark, ancaman baru terbesar untuk pengguna mobile hadir dari perpindahan IP (Internet Protocol). Jaringan mobile 4G semua memakai IP, sementara jaringan 3G merupakan kombinasi dari IP dan `mobile signalling protocols` (SS7). IP diklaim lebih terbuka dan terkenal dibandingkan mobile protokol sebelumnya. IP juga diketahui menjadi eksploitasi oleh hacker selama bertahun-tahun dan membuka sejumlah potensi ancaman. Operator seluler akan segera meluncurkan layanan baru di atas 4G, termasuk layanan suara dan video konferensi. Ini menandakan bahwahacker bisa menargetkan jaringan IP yang berpotensi mendapatkan akses ke panggilan suara dan video Anda bila sistem tidak terenkripsi. Menurut Cloudmark, ada peningkatan besar dalam kecanggihan dan susunan spam serta serangan phishing. Ini akan memungkinkan hackermenemukan metode baru untuk beraksi melalui serangan `video spam`.(ahl)