Intel & Stephen Hawking Ciptakan Kursi Roda Pintar
15 September 2014, 09:00:07 Dilihat: 256x
CALIFORNIA – Perusahaan mikroprosesor, Intel, membuat sebuah kursi roda yang mampu terhubung dengan internet. Perangkat tersebut ditujukan bagi para difabel (penyandang cacat) sebagai bagian dari Intel Collaborators program.
Kursi roda itu mampu memonitor organ vital dari orang yang menggunakanya, termasuk tekanan darah, denyut jantung dan suhu tubuh.
Alat itu juga mampu menginformasikan penggunanya mengenai situasi lingkungan sekitar, sehingga para difabel bisa mengetahui keadaan atau akses suatu lokasi disuatu tempat, sebelum mengunjunginya.
“Proyek ini adalah contoh bagaimana ‘Internet of Things’ dapat membantu mengubah kehidupan,” kata CEO Intel, Brian Krzanich seperti disitat Mashable, Sabtu (13/9/2014).
Proyek ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Intel dan fisikawan dunia, Stephen Hawking. Hawking telah menggunakan kursi roda selama lebih dari 30 tahun.
“Obat tidak dapat menyembuhkan saya, jadi saya mengandalkan teknologi," ucap Hawking dalam sebuah video.
Hawking menambahkan, teknologi yang dia gunakan selama ini, memungkinkannya berinteraksi dengan dunia.
Kursi roda ini yang membantu saya tetap hidup. Alat ini juga yang mendorong saya berbicara kepada Anda sekarang,” kata Hawking lagi.
Menurut ilmuwan itu, kursi roda pintar tersebut menggunakan hardware dan perangkat lunak berbasis open source, sehingga perkembangannya dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan.
Hawking bersama insinyur di Intel bekerja selama 10 tahun untuk mengembangkan alat ini. Dalam sebuah video, hawking mengatakan kursi roda pintar ini secara signifikan mampu meningkatkan kehidupan sehari-hari bagi penyandang cacat.
“Ini adalah contoh bagus soal bagaimana teknologi buat penyandang cacat, mampu menjadi ajang pembuktian untuk teknologi masa depan,” demikian Hawking.
(amr)