JAKARTA – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2015, minat masyarakat untuk membeli smartphone ikut terpengaruh. Meski tidak terlalu signifikan dibanding saat tahun ajaran baru dan Lebaran, angka kenaikan itu mencapi 10–15 persen.
Demikian disampaikan oleh Marketing and Communications Director Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo, saat dihubungi Okezone, Senin (22/12/2014).
Menurutnya, kenaikan itu dikarenakan orang ingin merayakan momentum Natal dan tahun baru dengan gadget baru. ”Kebahagiaan akan suasana itu diikuti dengan turut membeli smartphone baru,” ucapnya.
Djatmiko menambahkan, momen tertinggi lonjakan pembelian smartphone tetap dijuarai saat tahun ajaran baru. Alasannya saat itu momen para orangtua memberikan hadiah kepada anak-anaknya karena memeroleh nilai yang baik atau juara kelas. “Kenaikan hingga 20 persen,” tambahnya.
Sementara peningkatan terjadi saat Lebaran lebih dikarenakan kecenderungan orang untuk pamer ketika berada di kampung halaman.
“Saat Lebaran, orang cenderung untuk show off. Mereka ingin dianggap sukses dan berhasil dengan membawa barang-barang baru, salah satunya ponsel,” demikian terang Djatmiko.