CALIFORNIA – Perusahaan mesin pencari Google kabarnya telah kembali menghadirkan pameran digital keduanya dalam sebuah proyek Street Art. Ada lebih dari 10 ribu karya yang dibuat dalam ruang publik di seluruh dunia ditampilkan oleh Google Cultural Institute. Pihak Google Cultural Institute mengungkapkan bahwa dokumen digital ini dibuat sebagai catatan permanen dari seni jalanan, pasalnya karya seni coretan yang dibuat alami, sering kali cepat menghilang. Demikian seperti dikutip dari Thestar, Kamis (19/3/2015). Dalam situs juga ditawarkan pengenalan sejarah panjang seni jalanan dengan menyoroti seniman utama pembuatnya. Pengunjung dapat melihat galeri virtual tersebut dengan 12 tur virtual, yang akan ditampilkan sebanyak 260 pameran berbeda yang didukung oleh Google Street View. Dalam setiap showacase yang ditampilkan ada sebanyak 10 ribu karya, yang dibuat oleh lebih dari tiga ribu seniman. Salah satunya adalah instalasi dan lukisan jalanan New York ke Buenos Aires, East End London, Berlin dan Paris yang ditampilkan dalam galeri virtual. Tak hanya dalam perangkat komputer berbasis desktop maupun personal, para penikmat seni juga bisa menelusuri hasil lukisan terebut dari TV pintar dengan Chromecast, smartphone atau tablet yang melalui sebuah aplikasi dari Google resmi. Pihak perusahaan juga mengklaim, sedang mengembangkan untuk dilihat para pengguna smartwatch yang disesuaikan dengan layar yang dimiliki. Untuk melihat galeri museum digital tersebut, Klik Disini Sumber