Jubah Tembus Pandang Ini Nyata bak Film Harry Potter
26 September 2015, 09:05:30 Dilihat: 244x

WASHINGTON – Apa yang terjadi di film-film animasi bakalan hadir di dunia nyata. Mirip di film Harry Potter atau Doraemon yang bisa menghadirkan jubah ajaib yang bila masuk di dalamnya, tubuh kita tidak akan terlihat oleh orang lain.
Itulah yang terjadi di Amerika Serikat, dimana seorang ilmuwan berhasil menciptakan jubah dari bahan kain tipis. Percaya atau tidak, jubah tersebut mampu memanipulasi cahaya yang mampu menyembunyikan sesuatu tanpa bisa dilihat orang lain.
Terdengar seperti magic, akan tetapi tim peneliti dari Laboratorium Nasional Berkeley Departemen Energi AS dan Universitas California, Berkeley mengatakan, jubah tersebut dibikin dari bahan nanoantennas mikroskopis, yang memiliki ketebalan 80 nanometer.
Mereka menjelaskan, jubah ini bekerja dengan cara memanipulasi cahaya dengan mengubah cara kerjanya memantul terhadap benda atau objek. Nantinya, benda tersebut jadi tidak dapat terdeteksi oleh mata telanjang.
“Ini adalah pertama kalinya suatu objek tiga dimensi dapat dibuat seolah-olah menghilang atau tak terlihat karena ditutupi oleh jubah tersebut, ucap Director of Berkeley Lab’s Materials Sciences Division, Xiang Zhang, seperti dikutip dari The Australian, Selasa (22/9/2015).
Dilanjutkan oleh Xiang, jubah yang mereka buat itu sangat tipis dan terlihat seperti mantel. Dikatakannya, sangat mudah untuk mendesain serta mengimplementasikan dalam dunia nyata. Jubah ini pun dapat dipergunakan untuk menyembunyikan benda-benda makroskopik dari pandangan mata.
Berbahan Serat Tipis
Dibuat menggunakan serat atau benang tipis berwarna emas, yang dikenal dengan nanoantennas, peneliti membuat jubah berketebalan 80 nanometer itu dapat membungkus benda benda berukuran sedang serta beberapa bagian kecil dari tubuh manusia.
“Permukaan kulit dari jubah itu dapat merekayasa gelombang cahaya yang memantul padanya. Sehingga benda yang ditutupinya dapat tak terdeteksi oleh mata saat jubah diaktifkan,” terang peneliti.
Meksi demikian, jubah ini pun masih memiliki keterbatasan. Pertama, pola dari serat nanoantennas itu harus dapat direkayasa agar dapat sesuai dengan benjolan atau struktur dari benda yang ditutupinya.
Artinya kelemahan ini membuat benda yang diselimuti oleh jubah tersebut tidak dapat digerakan.
Kelamahan lain, objek atau benda yang ditutupi oleh jubah tersebut tidak bisa terlalu besar. Sebab bayang bayang dari benda tersebut tidak bisa terhapus.
“Cahaya gelap yang timbul dari bayangan adalah satu hal belum bisa disirnakan meski menggunakan teknik ini,” demikian kata peneliti.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.