CUPERTINO – Sejumlah perusahaan teknologi besar dunia seperti Apple, Amazon, Microsoft, dan Google baru saja menerbitkan surat terbuka atau open letter. Surat tersebut dialamatkan untuk menentang draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Senator Amerika Serikat (AS) Richard Burr dan Dianne Feinstein. Hal ini dilakukan pelaku industri teknologi besar dunia sebagai perlawan anti-enkripsi. Pasalnya, RUU yang dicanangkan Senator AS itu memungkinkan pengadilan meminta bantuan bypassing enkripsi. Sebagaimana dilansir 9to5Mac, Kamis (21/4/2016), surat terbuka itu menyatakan akan membangun backdoor untuk menciptakan peluang eksploitasi oleh orang jahat dan menekan pengguna ke perusahaan non-AS yang pada akhirnya melemahkan daya saing industri teknologi global di AS. Dekripsi dalam surat terbuka merupakan dari koalisi Reform Government Surveillance, dan Apple menjadi anggota kunci bersama perusahaan seperti Google, Dropbox, Facebook, Microsoft, dan Twitter. Koalisi Reform Government Surveillance memiliki lima tujuan, termasuk membatasi kewenangan pemerintah untuk mengumpulkan data pengguna, memastikan transparasi dalam tuntutan pemerintah untuk akses, dan memastikan kerangka hukum yang jelas dengan check and balances yang tepat.