Techno of The Week: Situs KPAI Diretas & Pelarangan 15 Game Online
09 Mei 2016, 09:56:11 Dilihat: 173x

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merilis daftar 15 game yang dianggap mengandung adegan kekerasan.
Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan, pihaknya telah melakukan proses observasi yang cukup lama sebelum melakukan langkah ini. Menurutnya, KPAI tidak sekadar memberikan usulan.
"Sebelum memberikan rekomendasi pemblokiran, KPAI sudah mengamati sejak lama. Jadi jika ada pihak yang tidak senang, kami tidak akan mundur," ungkap Niam dalam pesan singkat kepada Okezone.
Daftar game yang ditandai berbahaya ini antara lain, World of Warcraft, Grand Theft Auto (GTA), Call of Duty, Point Blank, Cross Fire, War Rock, Counter Strike, Mortal Combat, Future Cop, Carmageddon, Shelshock, Raising Force, Atlantica, Conflict Vietnam dan Bully.
Pada 2 Mei 2016, situs resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dikabarkan diretas. Setelah tampilan depan tampak diubah oleh oknum menjadi layar dengan warna dominan hitam, kemudian situs tersebut beberapa jam tidak bisa diakses.
Peretasan situs tersebut datang di tengah-tengah KPAI menjadi sorotan karena mendukung pemblokiran game yang dianggap berbahaya.
Aksi peretasan yang dilakukan terhadap situs resmi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menambah daftar panjang situs pemerintah yang berhasil dibobol Hacker. Ini membuktikan belum adanya sistem keamanan IT yang baik di lingkungan pemerintah.
Hal itu ditegaskan oleh Pratama Persadha, Pendiri Communication and Information System Security Research (CISSReC). Dalam pandangannya, pengelolaan IT di lingkungan pemerintah masih memprihatinkan.
"Berkaitan dengan diretasnya situs KPAI, hal ini menambah daftar hitam buruknya pengelolaan IT di lingkungan pemerintah Indonesia," tegasnya kepada Okezone.
Ia juga menyoroti soal kurangnya pengetahuan mengenai keamanan siber di lingkungan pegawai negeri sipil yang bekerja di divisi It.
"Yang lebih memprihatinkan, rata-rata dari situs-situs pemerintah yang diretas menggunakan basis CMS gratisan, yang diketahui banyak mempunyai celah keamanan. Hal ini sebenarnya juga mencerminkan kurang seriusnya pemerintah menggunakan portal-portal untuk dapat berkomunikasi secara efisien dengan masyarakat," cetusnya.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.