Sebelum Sains, Alquran Jelaskan Lapisan Langit
10 Juni 2016, 09:00:25 Dilihat: 194x

JAKARTA – Pembentukan atmosfer baru diketahui umat manusia sejak Pascal membuktikan keberadaannya pada 1648. Dia membuktikan bahwa tekanan udara akan sangat berkurang ketika seseorang semakin tinggi di atas permukaan laut.
Kemudian ditemukan bahwa udara di lapisan bawah atmosfer lebih padat. Sekira 50 persen dari massa udara terletak antara permukaan bumi dan 20 ribu kaki di atas permukaan laut dan 90 persen terletak antara permukaan bumi dan 50.000 kaki di atas permukaan laut. Oleh karena itu, kepadatan berkurang secara vertikal hingga udara mencapai penghalusan tertinggi (tekanan minimum) di lapisan yang lebih tinggi dari atmosfer sebelum benar-benar menghilang di luar angkasa.
Namun sebelum diketahui bahwa luas lapisan atmosfer berbeda, Alquran telah diturunkan. Akibatnya, tekanan rendah dan penurunan oksigen, yang perlu diketahui manusia, di lapisan yang lebih tinggi, juga tidak diketahui. Orang-orang pada waktu itu tidak mengetahui fakta-fakta ini.
Sebaliknya, mereka percaya bahwa setiap kali manusia pergi ke tempat yang lebih tinggi, ia akan merasa lebih tenang dengan kebahagiaan dan menikmati angin. Namun Allah SWT sebenarnya sudah menurunkan ayat yang menjelaskan perbedaan lapisan atmosfer ini melalui Alquran.
“Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya [503], niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman,” Al-An`am : 125.
Ayat di atas jelas menunjukkan dua fakta yang baru ditemukan akhir-akhir ini oleh ilmu pengetahuan modern. Yang pertama bahwa dyspnea terjadi ketika seseorang berjalan lebih tinggi di lapisan atmosfer karena kekurangan oksigen dan penurunan tekanan udara.
Yang kedua adalah bahwa keadaan tersedak sebelumnya yang menyebabkan kematian terjadi ketika seseorang pergi lebih dari 30 ribu kaki di atas permukaan laut. Hal ini disebabkan oleh penurunan drastis tekanan udara dan kurangnya oksigen secara ekstrim. Demikian seperti dilansir dari Quran and Science, Kamis (9/6/2016).
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.