Baterai Tahan Api Bakal Hadir untuk Smartphone Masa Depan
17 Januari 2017, 09:00:59 Dilihat: 187x
STANFORD – Perkembangan teknologi membuat smartphone kini dapat membawa banyak kemudahan untuk penggunanya. Kendati demikian, melimpahnya program yang didukung smartphone akan mengakibatkan daya baterai cepat terkuras. Konsumsi baterai yang besar memaksa produsen smartphone memberikan kapasitas yang lebih besar pada perangkatnya. Akhirnya, muncul beberapa laporan ledakan smartphone hingga Galaxy Note 7 yang menyebabkan bencana pada Samsung.
Guna mengatasi masalah itu, peneliti dari Universitas Stanford telah mengembangkan baterai Li-ion dengan pemisah electrospun nonwoven melalui sifat tahan api yang dipicu termal atau dalam istilah awam baterai dengan de facto pemadam kebakaran built-in. Sementara konsep ini tidak persis baru, usaha-usaha sebelumnya telah mengakibatkan baterai dengan sistem itu secara signifikan mengurangi kinerja. Namun Profesor Yi Cui, ilmuwan yang memimpin proyek ini, mengatakan baterai temuannya melakukan tugas sama baik dengan yang tanpa fireproofing system baru. Baterai Stanford yang dikembangkan mempekerjakan pemisah serat plastik yang membuat elektroda positif dan negatif jauh dari satu sama lain yang ditanamkan dengan senyawa yang disebut triphenyl fosfat yang memiliki sifat tahan api. Jika baterai mencapai suhu 150° Celsius, separator mencair dan melepaskan fosfat. Tim peneliti dari Stanford University mengklaim bahwa metode ini menyelesaikan masalah overheating baterai dan dapat memadamkan api apa pun dalam 0,4 detik.