NASA Rekam Suara Aneh di Antara Saturnus dan Cincinnya
05 Mei 2017, 10:36:37 Dilihat: 213x
CALIFORNIA - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis suara mengerikan dari kehampaan antara Saturnus dan cincinnya. Suara mengerikan tersebut tercatat untuk pertama kalinya sebagai bagian dari pelayaran pesawat luar angkasa Cassini yang terus berlanjut. Para ilmuwan menggunakan sensor pesawat untuk mengukur jumlah debu di area tersebut pada 26 April, kemudian mengubah data (mengukur setiap partikel debu yang bertabrakan dengan sensor) menjadi suara. Hasilnya adalah serangkaian pecahan meresahkan, alur berputar-putar, dan geraman yang terdengar ke dunia luar.
Rekaman dimulai sebagai status kasar tapi gemuruh seperti angin menembus kekacauan. Itu, kata para ilmuwan, merupakan suara kekosongan antara Saturnus dan cincinnya. Setiap suara siulan dan denyit merupakan gelombang tunggal di lingkungan partikel bermuatan sehingga radio Cassini dan sensor Plasma Wave Science (RPWS) dirancang untuk mendeteksinya. Jika area itu berisi banyak debu, suara-suara itu akan tenggelam oleh celah-celah dan muncul saat partikel-partikel itu menghantam sensor. Analisis tim menunjukkan Cassino hanya menemui beberapa partikel saat melintasi celah, tidak ada yang lebih besar dari asap, sekira 1 mikro atau sepersejuta meter. Hal tersebut jelas membingunkan para ilmuwan, yang memperkirakan area ini mengandung banyak debu. "Sedikit membingungkan, kami tidak mendengar apa yang akan kami dengar," kata William Kurth, leader tim RPWS di University of Iowa. "Saya telah mendengarkan data kami sejak pertama terjun beberapa kali dan saya mungkin bisa menghitung jumlah partikel debu yang saya dengar," tambahnya seperti dikutip Daily Mail, Jumat (5/5/2017). Cassini Project Manager Earl Maize dari Nasas Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, setuju jika itu mengejutkan. "Wilayah antara cincin dan Saturnus merupakan big empty. Cassini akan tetap mengikuti kursus ini, sementara para ilmuwan mengerjakan misteri mengapa tingkat debu jauh lebih rendah dari perkiraan," katanya.
(din)