Noe Letto dan Kemnaker Kembangkan Aplikasi Online bagi TKI
10 Mei 2017, 09:00:10 Dilihat: 190x

Menteri Hanif saat menerima Noe di Kantor Kemnaker pada hari Senin (8/5/2017).
Selain sebagai penyanyi, Sabrang Mowo Damar Panuluh (Noe) juga sibuk mengembangkan aplikasi smartphone. Vokalis grup musik Letto ini sedangkan mengembangkan aplikasi online untuk para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Aplikasi ini dirancang sebagai media komunikasi dan informasi bagi TKI dan keluarganya. Ide ini disambut baik oleh Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri.
“Dengan aplikasi ini, keluarga TKI bisa berkomunikasi dan mengetahui posisi TKI yang sedang bekerja di luar negeri. Jika TKI berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bisa diketahui posisinya secara akurat oleh keluarganya di tanah air,” kata Menteri Hanif seusai menerima Noe di Kantor Kemnaker pada hari Senin (8/5/2017).
Menaker menjabarkan lebih lanjut, aplikasi tadi juga terdapat fasilitas untuk mengabarkan apabila terjadi keadaan yang tidak baik pada TKI.
Misalnya TKI ada masalah, baik sifatnya kriminal, sifatnya kesehatan, sifatnya perlakuan tidak baik dari majikan atau apapun itu. Itu bisa dikabarkan melalui aplikasi ke keluarganya atau ke lingkungan terdekatnya sesama TKI.
“Aplikasi baru tersebut harus terintegrasi dengan aplikasi dan sistem informasi dan komunikasi yang sudah dibangun oleh pemerintah saat ini. Sehingga, tidak menimbulkan kerancuan atau miss communication maupun tumpang tindih dengan sistem yang sudah ada,” jelas Menaker Hanif.
Menaker Hanif berharap kedepannya tidak terlalu banyak aplikasi yang berhubungan dengan TKI tapi semua terintegrasi menjadi satu. Dalam satu sistem terdapat semua data, informasi dan semua yang dibutuhkan TKI.
“Kita sangat mengapresiasi dan mendukung penuh aplikasi mengenai TKI, karena saat ini banyak keluarga TKI yang mengkhawatirkan sanak keluarganya yang bekerja di luar negeri, karena terbatasnya akses komunikasi tersebut. aplikasi ini diharapkan dapat mengatasi persoalan tersebut,” kata Menaker Hanif.
Menaker pun menjelaskan, pemerintah sangat mengapresiasi gagasan aplikasi sistem komunikasi dan informasi bagi TKI tersebut. Karena, dengan adanya sistem komunikasi yang berbasis jejaring sosial, hal ini akan meningkatkan solidaritas diantara sesama TKI.
Selain itu, keluarga TKI yang ada di Indonesia juga dapat mengetahui kondisi TKI kapanpun.
Ia pun meminta jajaran Kemnaker untuk mengkaji sistem aplikasi ini. Agar, manfaat dari sistem aplikasi ini bisa direalisasikan secepatnya.
“Kita akan melakukan pendalaman dan bagaimana secara teknis aplikasi yang tadi dipresentasikan itu segera direalisasikan,” paparnya.
Sementara Noe Letto menjelaskan, aplikasi TKI ini sejatinya akan meningkatkan perlindungan terhadap TKI di luar negeri. Karena sifatnya sebagai media sosial, rekan-rekan se-profesi bisa merespon dan mengatasi permasalahan yang sifatnya ringan diantara sesama TKI.
“Kita harapkan aplikasi ini dapat meningkatkan perlindungan terhadap TKI kita di luar negeri. Keluarga TKI yang berada di tanah air dapat lebih mudah berhubungan secara online,” kata Noe.
“Bayangan saya nanti, respon atas suatu masalah kalau bisa ditangani oleh teman-teman dia sendiri itu lebih cepat dengan aplikasi ini. Misalnya, masalah kesehatan, tiba-tiba TKI merasa pusing dan dia tidak tahu harus beli dimana. Lalu temannya TKI lain yang menggunakan aplikasi bisa merespon, memberi tahu kamu didaerah ini ya bisa beli obat di sini atau apa,” tutup Noe.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.