TOP TECHNO: Kehidupan Asing di Luar Bumi dalam Penjelasan Alquran dan Sains
22 Juni 2017, 09:00:54 Dilihat: 142x
JAKARTA - Alquran dan sains menjelaskan mengenai kehidupan asing di luar Bumi. Penjelasan tersebut diungkap melalui buku `Sains dalam Alquran` yang ditulis Nadiah Thayyarah.
"Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu," bunyi Surah An Nur Ayat 45.
Sejumlah pakar astronomi mengatakan, tidak aneh jika terdapat kehidupan di sebagian benda-benda angkasa. Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, mengumumkan bahwa meteorid yang jatuh di Australia mengandung zat asam amino.
Zat ini merupakan mineral utama pembentuk kehidupan. Dengan demikian, kehidupan lain di luar Bumi adalah mungkin.
Pada 1974, sebuah misi awal berhasil dikirimkan untuk menyelidiki peradaban semesta. Peluncuran misi ini sendiri memakan waktu 3 menit. Misi ini dicanangkan untuk menyediakan informasi penting mengenai kondisi peradaban dunia dan penduduknya.
Dikatakan bahwa misi ini hendaknya mendapat masukan dan saran dari dunia internasional karena pentingnya misi bagi seluruh umat manusia.
Dalam ayat lain Allah berfirman, "Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di Bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari," bunyi Surah Ar Ra`d.
Kata ‘man’ tidak digunakan kecuali untuk makhluk yang berakal. Hal ini menegaskan bahwa ada makhluk-makhluk berakal lain, selain manusia di Bumi, yang hidup di langit atau di permukaan planet lain.
Manusia hendaknya memikirkan kemungkinan adanya kehidupan makhluk berakal di planet lain, tetapi di tempat yang jauh dari tata surya kita, mengikuti matahari lain di galaksi kita, atau di galaksi yang lain.
Dalam sepuluh tahun terakhir, melalui perangkat teleskop radio, telah ditemukan sejumlah jejak gelombang radio yang menunjukkan adanya uap air, zat amonia, dan karbon monoksida dari awan yang ada di antara bintang-bintang.
Penemuan ini mengisyaratkan kemungkinan adanya kehidupan di planet-planet lain. Perlu diketahui bahwa zat-zat yang ditemukan tersebut merupakan unsur penting bagi pembentukan zat asam amino, yang merupakan asal mula dari protein kehidupan yang mengandung DNA.