HAWAII - Telah banyak diperdebatkan di antara komunitas sains selama bertahun-tahun. Namun akhirnya NASA (National Aeronautics and Space Administration) telah mengklaim bahwa Planet Nine memang ada. Dilansir dari Dailymail, Senin (16/10/2017), badan antariksa tersebut menyoroti 5 baris bukti yang berbeda yang menunjukkan keberadaan dunia misterius. Mereka juga mengatakan bahwa jika Planet Nine tidak ada, maka akan menghasilkan lebih banyak masalah daripada sebelumnya. Peneliti menggunakan Subaru Telescope di Hawaii dengan harapan dapat menemukan Planet Nine dan berharap pendeteksiannya juga akan memberikan penerangan mengenai asal usulnya. Planet Nine pertama kali diperbincangkan akibat teori yang dikeluarkan oleh seorang ahli dari Caltech pada 2014. Namun, planet tersebut masih belum ditemukan dan para peneliti percaya bahwa terdapat bukti yang kuat mengenai keberadaan planet tersebut. “Sekarang ada lima jalur pengamatan yang berbeda yang menunjukkan keberadaan Planet Nine. Jika Anda menghapus penjelasan ini dan membayangkan Planet Nine tidak ada, berarti Anda menghasilkan lebih banyak masalah daripada yang Anda selesaikan,” ungkap Dr Konstantin Batygin, astrofisikawan planet di Caltech di Pasadena, yang timnya mendekati penemuan Planet Nine. Pada 2016, Dr. Batygin menerbitkan sebuah penelitian yang meneliti orbit dari 6 objek yang ada pada Sabuk Kuiper atau Kuiper Belt. Temuannya tersebut mengungkapkan bahwa benda-benda tersebut memiliki orbit elips yang mengarah ke arah yang sama dan memiliki kemiringan 30 derajat dibandingkan dengan bidang di mana 8 planet yang mengelilingi Matahari. Untuk menyelidiki hal tersebut lebih jauh, para peneliti menggunakan simulasi komputer dari tata surya dengan Planet Nine yang diikutsertakan. Hasilnya menunjukkan bahwa seharusnya ada lebih banyak benda yang berada pada kemiringan 90 derajat. Tim peneliti menyadari bahwa 5 benda yang sudah diketahui para astronom sesuai dengan apa yang sudah diketahui sebelumnya. Berdasarkan penelitian ini, 2 petunjuk muncul kembali untuk membuktikan keberadaan Planet Nine. Artikel kedua yang ditulis oleh tim Dr Batygin, yang dipimpin oleh Ibu Elizabeth Bailey, menunjukkan bahwa Planet Nine dapat memiringkan planet tata surya kita selama 4,5 miliar tahun terakhir. “Dalam kurun waktu yang lama, Planet Nine akan membuat keseluruhan sistem tata surya seperti berada di atas meja," tambah Dr Batygin. Akhirnya, para peneliti dapat mendemonstrasikan bagaimana kehadiran Planet Nine dan dapat menjelaskan mengapa benda dari Sabuk Kuier mengorbit dalam arah yang berlawanan dari benda tata surya lainnya.