Pelanggan Keluhkan Pembekuan Akun Sepihak oleh Grab
05 Januari 2019, 09:00:01 Dilihat: 239x

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelanggan mengeluhkan kebijakan pembekuan akun pengguna Grab yang dilakukan ketika membatalkan pesanan lebih dari lima kali dalam sehari. Pasalnya, seringkali pembatalan dilakukan bukan karena faktor kesalahan pengguna, tapi dari pengemudi Grab yang tidak menanggapi pesanan.
Hal ini dialami oleh seorang pengguna Grab, Jonathan. Pada Rabu (2/12) ia memesan layanan antar makanan GrabFood. Saat melakukan pesanan ia terpaksa membatalkan lebih dari lima kali. Alasannya, pengemudi yang tidak mau menyelesaikan pemesanan.
Mereka tidak mengontak Jonathan, menanggapi telepon maupun chat di aplikasi. Ketika dilihat di aplikasi, terlihat mitra pengemudi tersebut berjalan menjauh dari lokasi tempat makan yang ingin ia beli melalui layanan Grabfood.
Beberapa bahkan secara terang-terangan meminta Jonathan untuk membatalkan pemesanan. Setelah pembatalan kelima, tiba-tiba ia tertendang dari laman aplikasi dan tak bisa masuk lagi.
"Jadi tiba-tiba pas masuk ke aplikasi, akun saya sudah log out gitu. Nah, pas log in lagi kan kirim kode OTP ke sms tuh. Saya masukin, udah bener OTP-nya, dibilang salah. Terus tulisannya server error." ujarnya sembari menunjukkan layar ponsel saat ditemui, Rabu (2/1).
Hal serupa juga menimpa Satrianegara, seorang pegawai swasta, juga mengaku diblokir setelah membatalkan pesanan lebih dari lima kali. Senada dengan Jonathan, pembatalan tersebut juga disebabkan oleh mitra yang enggan untuk menyelesaikan perjalanan.
"Soalnya, dalam satu pemesanan bisa cancel sampai 7 kali . Karena abangnya minta cancel dan abis itu ngilang," kata Satria saat dihubungi via pesan teks CNNIndonesia.com, Kamis (3/1).
Satria mengaku kecewa dengan pembekuan sepihak Grab tanpa adanya komunikasi dua arah. Satria selalu menyertakan alasan setiap membatalkan pesanan.
Ketika masalah ditanyakan ke layanan pelanggan, mereka menyarankan agar Jonathan menunggu agar pengemudi yang membatalkan pesanan.
"Kami sarankan sebaiknya bapak menunggu mitra yang melakukan pembatalan," kata petugas layanan pelanggan tersebut.
Kendati demikian ia enggan membatalkan pesanan karena terburu-buru ingin memesan makanan dan malas menunggu sampai pengemudi membatalkan pesanan.
Untuk menghindari kejadian ini, Satria pun menyarankan agar Grab bisa mengadopsi konsep Gojek yang bisa memesan perjalanan lain di saat pesananan atau perjalanan masih berlangsung.
"Jadi driver nakal terpaksa harus cancel sendiri," kata Satria.
Keberatan serupa juga sempat diungkap oleh Herry SW beberapa waktu lalu. Ia keberatan terhadap pembekuan akun yang ia nilai sepihak dan tidak puas dengan alasan pembekuan yang diungkap pihak Grab.
CNNIndonesia.com telah menghubungi pihak Grab Indonesia mengenai keluhan ini, namun belum mendapatkan respons.
Hal lain yang dirisaukan Jonathan adalah tidak adanya notifikasi melalui pesan singkat atau surel ketika pengguna melakukan pembatalan lebih dari lima kali.
Saat ia tak bisa masuk ke akun Grab dan menghubungi layanan pelanggan, ia pun tak mendapat jawaban kalau akunnya diblokir karena terlalu banyak membatalkan pesanan.
"Akhirnya saya tanya ke CS di Twitter. Terus mereka bilang saya itu ada aktivitas mencurigakan, entah itu cancel atau apa," tuturnya lagi.
Dari jawaban ini, pria berkacamata itu pun berasumsi kemungkinan blokir terjadi karena dirinya mungkin terlalu banyak membatalkan pesanan dalam satu hari. Akan tetapi, ia heran mengapa ia tetap diblokir meski ketika melakukan pembatalan ia selalu memberikan alasan. Ketika ditanya, akun Grab tidak menjawab dan hanya meminta maaf.
Berbeda dengan Jonathan, Satria mendapat pemberitahuan ketika akunnya dibekukan oleh Grab. Pemberitahuan itu masuk saat ia sedang memesan Grab.
"Ada pemberitahuan pas mau pesan. Seperti, you are suspended (akun Anda dibekukan)," kata Satria.
Akun tersebut lantas menyarankan untuk mengisi formulir banding jika tidak setuju dengan pemblokiran tersebut di tautan ini.
Anda harus mengisi nama, negara, nomor ponsel, dan alasan pengajuan banding. Anda harus mengisi alasan mengapa Anda dibekukan sementara sebelumnya Grab belum memberitahu alasan Anda di blokir.
Sesudah mengisi formulir, di situs web tertulis peninjauan banding akan memakan waktu lima hari kerja. Sementara itu, di akun Twitter, Grab menyatakan membutuhkan waktu 7-14 hari kerja untuk meninjau banding ini. Setelah itu, CS Grab akan menelpon Anda dan akan memberi tahu Anda bahwa akun Anda sudah dibuka.
Sumber: cnnindonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.