Bukalapak Tebar Rp1 Triliun Rambah Jutaan Warung
12 Januari 2019, 09:00:00 Dilihat: 211x

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Bukalapak Achmad Zaky membeberkan bahwa perusahaannya akan menginvestasikan Rp1 triliun untuk merambah bisnis warung. Bisnis warung ini jumlahnya ditaksir hingga 50 juta usaha kecil di Indonesia.
Pendanaan tersebut menurut Zaky akan digunakan untuk membuat platform bagi mitra warung. Dengan platform ini, produsen bisa mengakses jutaan warung yang menjadi mitra Bukalapak untuk mendistribusikan produk mereka. Sehingga produsen bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
"Kami akan investasikan Rp1 triliun untuk pengembangan warung. Kami lihat mereka nggakhanya warung tetapi usaha kecil offline yang jumlahnya sangat besar," ujar Zaky dalam acara perayaan Ulang Tahun ke-9 Bukalapak yang digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (10/1).
Di sisi lain, pedagang warung juga mendapatkan barang yang lebih beragam dan harga yang lebih kompetitif.
"Warung bisa punya akses ke produk yang jauh lebih lengkap. Kedua mereka bisa dapat harga barang lebih kompetitif karena biasanya produsen besar nyedian promo jadi aksesnya lebih terbuka," lanjutnya.
Dana Rp1 triliun itu akan digunakan Bukalapak untuk memperkuat jaringan distribusi mereka, mulai dari menambah gudang, menambah inventaris produk, sehingga lebih banyak pilihan produk yang bisa dijual.
"Nggak hanya kebutuhan pokok atau yang laku-laku saja, tapi yang kayak tadi ya, gorengan atau banyak sekali produk lokal yang bisa kita jual di warung," jelas pria asal Surabaya ini.
Untuk memungkinkan para pelapak warung "naik kelas", Bukalapak juga akan memberikan edukasi ke pelapaknya. Aplikasi juga akan dibuat lebih mudah dan sederhana.
Jutaan warung jadi mitra
Zaky menargetkan sekitar 5 juta mitra warung akan bergabung hingga akhir 2019. Saat ini baru sekitar 500 ribu mitra warung dan 700 ribu pelaku usaha yang dimilikinya sejak program ini mulai pada 2017.
Dari sektor ini sendiri, Zaky mengakui perusahaanya mendapat 20 persen dari total hampir 1 miliar transaksi Bukalapak dan disebut tumbuh secara signifikan. Menurut Zaky, sektor offline masih begitu menggiurkan karena jumlah pelaku belanja online juga belum terlalu besar.
"Kalau dari data beberapa riset termasuk Nielsen, transaksi offline itu masih 90 persen. Yang pernah belanja online masih sedikit dibandingkan seluruh penduduk Indonesia," kata dia.
Sementara itu, mitra warung Bukalapak akan mendapatkan fitur `Warung Terdekat` di aplikasi Mitra Bukalapak. Mereka akan bisa memanfaatkan pula fitur Call Order Delivery (COD) untuk memesan stok barang dagangan yang akan lansung diantar ke warung serta `Saldo Bantuan`.
Bukalapak juga berkolaborasi dengan pemerintah untuk program Pembuayaan Ultra Mikro (UMi). Pihaknya juga bekerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kominfo untuk memungkinkan pemilik warung meminjam maksimal Rp10 juta.
Pemilik warung juga akan dimudahkan melayani pembayaran dengan kode QR, layanan rekap laporan penjualan warung dan inovasi lainnya. Bukalapak juga bekerjasama dengan Google agar warung mudah ditemukan di Search maupun Maps.
Sumber: CNNIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.