Biografi Bill Gates, Kesuksesannya Menjadi Inspirasi dan Kedermawanannya Diapresiasi
16 Januari 2019, 09:00:05 Dilihat: 397x

Liputan6.com, Jakarta Jika anda pengguna perangkat lunak Microsoft, anda perlu mengetahui siapa di balik kesuksesan sistem perangkat lunak terbesar di dunia ini. Banyak dari kita yang menggunakan Microsoft untuk mempermudah pekerjaan kita yang berhubungan dengan komputer. Microsoft dibangun oleh Bill Gates bersama sahabatnya Paul Allen pada 4 April 1975. Melalui Microsoft, Bill Gates selalu masuk sebagai jajaran orang terkaya di dunia.
Biografi Bill Gates menarik untuk kita simak. Kisah-kisah perjalanannya menuju kesuksesan membuat kita bersemangat untuk meraih kesuksesan dengan cara kita sendiri. Dalam biografi Bill Gates kita dapat meneladani sikap berbaginya terhadap sesama.
Simak Biografi Bill Gates yang berhasil kami rangkumkan untuk anda. Dalam biografi Bill Gatesini dijelaskan mengenai awal mula ketertarikan Bill terhadap komputer hingga ia sukses berkat passion yang ia punya.
Bill Gates merupakan seorang ahli teknologi, pebisnis, dan filantropis. Ia tumbuh besar di Seattle, Washington, dengan keluarga yang luar biasa suportif yang mendorong minatnya pada komputer sejak usia dini. Bill Gates memutuskan untuk putus kuliah demi mengembangkan Microsoft bersama teman masa kecilnya Paul Allen. Bill menikahi Melinda French pada tahun 1994 dan dikaruniai tiga anak. Saat ini, Bill dan Melinda Gates memimpin yayasan amal yang diberi nama Bill & Melinda Gates Foundation mereka bekerja bersama untuk berbagi pada masyarakat.
Minat Pada Komputer
Bill Gates lahir di Seattle, Washington pada 28 Oktober 1955 dengan nama William Henry Gates III. Ayahnya William Henry Gates II merupakan seorang pengacara terkenal di Seattle, ibunya Mary Maxwell Gates merupakan seorang dewan regensi University of Washington dan presiden wanita pertama United Way King County. Bill Gates tumbuh bersama kakak perempuannya Kristanne, dan adik perempuan bernama Libby.
Sejak kecil Bill telah menampakkan ketertarikannya pada dunia komputer. Perkenalannya pada komputer adalah saat ia berusia 13 tahun di mana saat itu disekolahnya, Lakeside School membeli perangkat terminal Teletype Model 33 ASR dan beberapa komputer General Electric (GE) untuk para siswa. Program komputer pertama yang ia tulis saat itu menggunakan bahasa pemrogaman BASIC.
Bill kemudian mempelajari sistem lain seperti sistem minikomputer DEC PDP, khususnya PDP-10 yang dimiliki oleh Computer Center Corporation (CCC). Namun Penggunaan komputer PDP-10 ini dibatasi waktu sehingga Gates bersama beberapa temannya seperti Paul Allen, Ric Welland, dan Kent Evans, memutuskan untuk mengembangkan sebuah bug pada sistem operasi tersebut untuk memperoleh waktu tambahan dalam penggunaan komputer. Namun mereka tertangkap tangan dan akhirnya dilarang oleh CCC untuk mengakses sistem itu selama musim panas. Karena kemampuan mereka dalam memahami bahasa pemrograman CCC akhirnya mempekerjakan mereka untuk menulis program pembayaran gaji dalam bahasa COBOL dengan tambahan imbalan hak akses ke komputer perusahaan.
Kesempatan ini dimanfaatkan Bill untuk mengembangkan kemampuannya dalam pemrograman computer. Pada 1973 Bill lulus dari Lakeside School dengan nilai yang memuaskan. Ia diterima di Harvard College. Selama kuliah Bill selalu menghabiskan waktu dengan computer kampusnya. Saat MITS Altair 8800 berbasis CPU Intel 8080 diluncurkan, Bill dan Paul Allen melihat ini sebagai kesempatan emas untuk memulai usaha perangkat lunak sendiri. Bill kemudian membicarakan niatnya untuk membangun usaha perangkat lunak ini kepada orang tuanya yang kemudian didukung sepenuhnya oleh kedua orang tuanya.
Membangun Microsoft
Bill Gates memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan mulai memfokuskan dirinya untuk membangun Microsoft bersama sahabatnya Paul Allen. Awalnya Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Hingga saat ini Microsoft masih menjadi pelopor sistem operasi komputer di dunia. Microsoft juga telah melakukan akuisisi perusahaan. Kesuksesan Microsoft membuat Bill Gates meraup banyak keuntungan berupa materil.
Bill Gates sempat tersandung masalah dalam bisnisnya. Pada 1990 Bill dituntut Departemen Keadilan Amerika Serikat karena melakuan monopoli terhadap perusahaan-perusahaan kecil. Pada 1999 ia juga sempat tersandung masalah undang-undang bisnis di Amerika Serikat. Namun kasus-kasus yang ia hadapi tak sampai membuat usahanya hancur, malah Microsoft semakin berkembang pesat hingga saat ini.
Saat Bill dan Paul Allen membangun Microsoft, mereka memiliki misi "sebuah komputer di setiap desktop dan di setiap rumah" awalnya tampak tidak masuk akal bagi kebanyakan orang. Namun saat ini, nampaknya visi mereka telah terwujud. Bill selalu bersemangat bekerja di Microsoft dan akan selalu terlibat dengan perusahaan, termasuk perannya sekarang sebagai anggota dewan dan penasihat teknologi.
Menjadi Filantropis
Pada tahun 2000 Bill dan Istrinya Melinda membangun sebuah yayasan amal bernama Bill and Bill, bersyukur yayasan dan banyak mitranya membantu orang-orang di seluruh dunia untuk hidup lebih sehat dan lebih produktif. Melalui yayasan tersebut Bill membantu 20.000 orang untuk melanjutkan kuliah.
Pada 2002 yayasan ini berhasil menyelesaikan upaya membantu memasang 47.000 komputer di 11.000 perpustakaan di 50 negara bagian. Sembilan puluh lima persen perpustakaan memiliki komputer dengan akses Internet, naik dari 27 persen pada tahun 1996. Tahun 2010 Bill dan Melinda menjanjikan $ 10 miliar selama 10 tahun ke depan untuk membantu meneliti, mengembangkan, dan memberikan vaksin negara-negara termiskin di dunia. Pada 2013 Bill membantu 5,5 miliar dolar untuk memberantas polio pada tahun 2018. Saat ini India disertifikasi bebas polio oleh Organisasi Kesehatan Dunia, hanya menyisakan tiga negara yang tidak pernah bebas dari penyakit ini.
Hingga saat ini Bill dan Melinda terus melakukan kegiatan-kegiatan amalnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kedermawanan Bill Gates juga banyak diapresiasi banyak pihak. Pada November 2006, ia dan istrinya diberi penghargaan Order of the Aztec Eagle atas aktivitas filantropi mereka di seluruh dunia dalam bidang kesehatan dan pendidikan, terutama pada Oktober 2009, Gates meraih 2010 Bower Award for Business Leadership dari The Franklin Institute atas pencapaiannya dalam bisnis dan aktivitas filantropinya. Pada tahun 2010, ia memperoleh Silver Buffalo Award dari Boy Scouts of America, penghargaan tertinggi untuk orang dewasa, atas jasanya kepada para pemuda.
Demikian biografi Bill Gates yang dapat dirangkum secara singkat. Di balik kesuksesan Microsoft hingga sebesar ini ada pengorbanan dan tenaga yang dicurahkan sang pendirinya Bill Gates. Dengan membaca biografi Bill Gates kita dapat mengambil contoh semangat dan kedermawanan hati seorang Bill Gates. Dalam biografi Bill Gates ini pula kita dapat mengambil pelajaran bahwa bila kita mempunyai passion terhadap sesuatu, maka kita perlu mengembangkan passion tersebut.
Sumber: Liputan6
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.