Jakarta: Perkembangan teknologi cloud dan kecepatan internet yang semakin tinggi mendorong setiap perusahaan teknologi di segmen game mengembangkan layanan streaming game. Terutama karena pasar industri game dipercaya akan semakin besar. CEO Microsoft, Satya Nadella, adalah salah satu sosok yang mendukung pengembangan layanan streaming game lewat layanan Xbox Project xCloud yang diperkenalkan pada Oktober tahun lalu. Dukungan Satya Nadella ini diungkapkan dalam pertemuan tertutup kepada media, dikutip dari Business Insider. "Singkatnya adalah Netflix untuk game," ungkap Nadella. Saat itu, Nadella disebut tengah membahas tentang potensi bisnis cloud dan pengembangannya. Nadella menilai segmen gaming memiliki potensi sangat besar. Menurut Nadella, Project xCloud adalah ambisi Microsoft untuk pengembangan layanan cloud yang juga menyentuh segmen gaming. Caranya dengan menyediakan streaming game populer seperti game AAA ke semua perangkat tanpa terkecuali. Namun, Nadella mengaku tantangan terbesar dari proyek ini adalah menyediakan kualitas streaming dengan latensi koneksi internet yang rendah sehingga streaming game berjalan lancar. Nadella sendiri mengklaim bahwa sejauh ini, Microsoft adalah perusahaan yang paling siap dan berkemampuan untuk menyediakan layanan streaming game berlangganan. Klaim ini didasarkan pada kekuatan bisnis Microsoft di bidang enterprise dan game. "Kita punya posisi penting di keduanya, bisnis konsol (Xbox) dan bisnis PC yang justru lebih besar ketimbang bisnis konsol apabila di segmen gaming," ungkap Nadella. Sementara bisnis infrastruktur cloud Microsoft disebut sebagai backbone paling penting dan siap. Selain itu dari sisi katalog game, Microsoft sudah punya beberapa game populer. Hal ini yang tidak dimiliki oleh Google, Apple, dan Amazon yang juga memiliki proyek streaming game. Nadella menyatakan akan mendukung penuh Microsoft VP Gaming, Phil Spencer untuk mewujudkan proyek Xbox Project xCloud. Sebelumnya, Spencer menuturkan bahwa di dunia, ada dua miliar orang yang bermain game tapi tidak semua memiliki televisi atau PC. Spencer menilai smartphone adalah perangkat yang paling banyak dimiliki sehingga target dari Xbox Project xCloud adalah menghadirkan layanan streaming game hingga ke smartphone, bukan hanya konsol dan PC. Sumber: MetroNews