Jakarta, CNN Indonesia -- Gojek telah resmi beroperasi di Bangkok, Thailand, Rabu (26/2). Tak cuma menyediakan layanan transportasi online dengan nama Get, Gojek juga menyediakan layanan pengantaran makanan ala GoFood dengan nama Get Food. Layanan kurir Go Send pun disediakan dengan nama Get Delivery. Sementara untuk layanan pengantaran transportasi online dinamakan Get Win.
Gojek disebutkan telah menggaet 20ribu pedagang untuk layanan pengantaran makanan dan 10ribu mitra pengemudi.
"Kami bekerjasama dengan Gojek dan menawarkan layanan pengantaran makanan," jelas Pinya seperti dikutip Nikkei Asian Review. "Kami mencoba layanan beta pengantaran lamanan ini sekitar dua bulan dan mendapat ribuan pelanggan yang menurut kami merupakan respons yang cukup baik."
Selain itu, ia juga mengungkap bahwa nantinya Get juga akan segera memperkenalkan layanan pembayaran milik Gojek. Berarti Gopay pun akan segera merambah Thailand, meski tak disebutkan apakah layanan ini akan dinamai apa.
"Kami akan segera berekspansi ke layanan pembayaran," tegas Pinya.
Lebih lanjut, Pinya juga menjelaskan bahwa respon warga Bangkok untuk layanan transportasi online mereka juga cukup baik.
"Dalam dua bulan sejak peluncuran beta (Get) yang melayani area terbatas di kota (Bangkok), kami telah melakukan dua juta perjalanan. Ini menjadi bukti perlunya pilihan baru di sektor ini. Mitra pengemudi kamu telah menjelajah sejauh tiga juta kilometer atau setara dengan tujuh kali jarak pergi pulang Bumi-Bulan."
Baik Pinya dan Nadiem menolak untuk mengungkap bagaimana pembagian saham kedua perusahaan. Namun, berdasarkan aturan hukum di Thailand, kepemilikan asing di perusahaan lokal tidak bisa lebih dari 49 persen.
Berdasarkan siaran pers Get, mitra pengemudi mereka akan mendapat pelatihan, asuransi kendaraan, perencanaan tabungan, dan asuransi jiwa baik bagi pengemudi dan keluarganya.
Oktober tahun lalu, Gojek mengumumkan akan melakukan ekspansi internasional. Bangkok disebut sebagai salah satu wilayah operasional yang cukup menantang. Sebab, kota ini memiliki kompleksitas tinggi karena tidak semua wilayah bisa dilalui motor.
Saat ini Gojek tengah mengincar investasi baru dengan membuka pendanaan seri F. Rencananya ia akan mengumpulkan US$1 miliar dari investor seperti Mitsubishi Corp dan Provident Capital. Investor lawas seperti Google, JD, dan Tencent Holding juga kembali memberikan kucuran dana di seri baru ini. Saat ini nilai perusahaan (valuasi) Gojek telah mencapai US$10 miliar, masih dibawah Grab yang ada di angka US$11 miliar.
Pekan lalu, Gojek juga dilaporkan Deal Street Asia tengah mempekerjakan Citibank untuk proyek pengumpulan pendanaan baru senilai US$2 miliar. Pendanaan baru ini sepertinya akan terdiri dari pendanaan ekuitas saham dan utang.
Sumber: CnnIndonesia