KPU Siapkan Pemulihan Bencana Pusat Data Jelang Pemilu 2019
04 Maret 2019, 09:00:03 Dilihat: 183x

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera menyusun rencana pemulihan bencana (disaster recovery plan) terkait dengan pengamanan teknologi informasi yang mendukung pelaksanaan Pemilu 2019. Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti saran dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi.
"Patut diapresiasi Saran BSSN agar KPU menyusun serangkaian sistem menghadapi bencana," kata pakar keamanan siber Pratama Persadha, yang juga Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (Communication and Information System Security Research Center/CISSReC), seperti dikutip Antara. "Apalagi, sepanjang 2018 begitu banyak bencana alam menimpa Indonesia sehingga penyelenggara pemilu ini perlu mengantisipasinya."
Sebelumnya, Djoko Setiadi merekomendasikan sejumlah langkah untuk pengamanan teknologi informasi. Hal ini diungkap dalam Rapat Kerja Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kewaspadaan dan Pemantapan Pelaksanaan Pemilu 2019 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (28/2),
Djoko Setiadi juga memandang KPU perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait serta menerapkan tanda tangan elektronik.
Ia mencontohkan berbagai kasus serangan siber terkait dengan pelaksanaan pemilu yang pernah terjadi di berbagai negara, seperti serangan siber oleh peretas Cyberkut di Ukraina pada tahun 2014 yang menembus website "central election commission" dan memanipulasi hasil pemilu.
Sebelumnya, di Indonesia, serangan siber terhadap pelaksanaan pemilu pernah terjadi pada tahun 2004 saat website KPU pernah diubah tampilannya.
Rencana penanggunalangan bencana (disaster recovery plan) ini perlu disusun bukan hanya untuk menangkal serangan siber. Rancangan ini juga perlu dilakukan untuk mengantisipasi bencana alam.
Di awal tahun lalu, misalnya, terjadi gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter di barat daya Kabupaten Lebak, Banten, 23 Januari 2018. Pada bulan berikutnya, Februari, longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Pada bulan April 2018, Gunung Sinabung meletus kembali dengan tinggi kolom abu lebih dari 5.000 meter. Bencana alam lainnya yang menonjol pada tahun lalu, antara lain gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 5 Agustus 2018. Pada bulan berikutnya gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, 28 September 2018.
Sebelumnya, Pratama memperkirakan pada tahun 2019 serangan siber akan lebih dahsyat daripada tahun-tahun sebelumnya. Adapun pola dan teknik yang digunakan peretas untuk merusak atau mencuri data informasi juga makin beragam. Distributed denial of service (DDoS) tetap menjadi ancaman paling serius. Dengan demikian, kemungkinan kerugian dari serangan siber pada tahun ini juga menjadi lebih besar.
Intensitas penyerangan terhadap sistem keamanan biometrik akan terus meningkat. Hal ini karena makin populernya penggunaan autentikasi biometrik. Autentikasi ini diklaim menawarkan tingkat keamanan yang kuat. Namun, pada kenyataannya justru memiliki kerentanan yang cukup berbahaya.
Peluang inilah yang dimanfaatkan penjahat siber untuk mencuri informasi sensitif. Mereka tidak hanya mengambil keuntungan dari kelemahan autentikasi biometrik yang ditemukan, tetapi juga dari pengumpulan dan penyimpanan data.
Kebocoran data biometrik, menurut Pratama, juga dapat berbahaya bagi kedaulatan bangsa. Misalnya, data biometrik kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Apabila data biometrik KTP-el bocor, data tersebut dapat dimanfaatkan pihak asing atau pihak tidak bertanggung jawab untuk mengindentifikasi pribadi berdasarkan data biometrik yang didapatkan.
Tampaknya ancaman peretasan tidak kalah berbahaya daripada bencana alam. Pada era serbadigital, menurut Pratama, adanya anomali dan keanehan pada sistem elektronik KPU, baik web, server, maupun media sosial, bisa saja mengganggu proses dan penghitungan hasil pemilu. Apalagi, bila terjadi rekayasa sosial lewat media sosial oleh para pihak tidak bertangung jawab.
Oleh sebab itu, ancaman bencana alam dan peretasan sebaiknya mendapat perhatian serius agar apa pun hasil Pemilu 2019 tidak banyak peluang untuk dibelokkan menjadi kerusuhan massa.
Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.