Asosiasi eSport Buka Suara Soal Wacana Fatwa Haram PUBG
23 Maret 2019, 09:00:02 Dilihat: 219x

Asosiasi eSport akan menghormati pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pemblokiran gim PlayerUnknown`s Battlegrounds (PUBG) pascakasus penembakan di dua masjid di Selandia Baru.
"Kita menghormati ya jika MUI ada pertimbangan untuk mengeluarkan fatwa dan karena kita yakin MUI mengeluarkan fatwa itu setelah melakukan kajian-kajian," jelas President of Indonesia eSports Association, Eddy Lim saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (22/3).
Selain itu, pihaknya juga menghormati jika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memblokir gim PUBG atas dasar kajian dari MUI.
"Kita juga menghormati pihak pemerintah misalnya dari Kominfo kan juga akan ngeblok setelah ada pengkajian, kita juga akan menghormati keputusan tersebut. Intinya kita semua percaya, dengan kajian-kajian yang sedang MUI lakukan," kata Eddy.
Menyoal nasib atlet eSport Indonesia jika MUI dan pemerintah menyetujui pemblokiran gim PUBG, Eddy mengatakan hal itu tak memengaruhi para atlet eSport Indonesia. Sebab, keduanya adalah hal yang berbeda.
"Tidak, jadi gini eSport itu berbeda dengan game, ini banyak yang rancu. eSport itu adalah olahraga dimana kebetulan yang dipake itu adalah media nya adalah game, game itu kan tidak hanya satu, ada Dota 2, ada Pro Evolution Soccer, ada Clash Royal," tuturnya.
Sehingga, menurutnya harus dibedakan antara bermain gim online dengan atlet eSport. Sebab menurut Eddy, serupa dengan atlet lain, atlet eSport juga harus latihan fisik, asupan gizi nya harus baik. Namun, bedanya media yang digunakan itu tidak sama.
Kemarin, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melontarkan wacana untuk menerbitkan fatwa terhadap gim PlayerUnknown`s Battlegrounds (PUBG). Namun, sebelum wacana disahkan, MUI berencana untuk menggandeng Kemenkominfo untuk membicarakan wacana itu lebih lanjut.
Langkah itu dimaksudkan karena Kemenkominfo memiliki regulasi terkait dengan permainan berbasis daring serta permainan yang berisi konten-konten perjudian, pornografi, dan kekerasan.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh kemarin menjelaskan akan melakukan pegajian mendalam mengenai konten PUBG dan dampak yang ditimbulkan. MUI pun menyebut telah berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo terkait wacana ini.
Namun kata Asrorun, opsi fatwa bukan satu-satunya pilihan setelah dilakukan pegkajian. Pihaknya akan terlebih dahulu menentukan solusi, dapat berupa fatwa, penegakan hukum, atau penguatan reuglasi.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pihaknya bakal lakukan pemblokiran jika PUBG memang dinilai merusak para gamer. Namun hal ini mesti melalui kajian terlebih dulu.
Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.