Asus Tanggapi Soal Server Diretas dan Sebar Malware
26 Maret 2019, 09:00:29 Dilihat: 180x

Head of PR e-Marketing ASUS Indonesia Muhammad Firman mengatakan pihaknya belum dapat mengonfirmasikan terkait serangan malware yang diperkirakan Kaspersky memengaruhi sekitar 500 ribu pengguna ASUS di seluruh dunia.
Serangan ini bisa terjadi karena berdasarkan penelitian Kaspersky, peretas berhasil membobol server yang digunakan Asus untuk melakukan pembaruan software bagi penggunanya. Mereka lantas menyusupkan malware yang disebar sebagai pembaruan resmi dari ASUS. Symantech juga melaporkan kalau serangan ini terdeteksi oleh software keamanan mereka.
Selain itu, Firman mengungkap beberapa waktu belakangan ini ASUS Indonesia mendapatkan sejumlah laporan dari pengguna terkait performa komputer mereka yang lambat. Namun, ia belum dapat memastikan apakah hal ini berkaitan dengan malware tersebut.
"Secara pasti belum. Tapi, beberapa waktu terakhir memang kami mendapatkan masukan dari end user (pengguna) terkait performa komputernya yang melambat. Kami belum bisa mengonfirmasikan apakah ini akibat malware ataukah karena update (pembaruan) sistem operasi atau aplikasi lain," kata Firman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (26/3).
Firman menambahkan ASUS Indonesia sedang menunggu informasi lebih lanjut terkait masalah tersebut dari kantor pusat ASUS yang bermarkas di Taiwan.
"Kami sudah cek ke kantor pusat ASUS. Informasi yang didapat, saat ini mereka sedang mendalami kasus tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Kaspersky Lab pada Senin (25/3), merilis laporan terkait serangan malware yang dilakukan oleh peretas dari alat pembaruan perusahaan yakni ASUS Live Update Utility.Penyedia layanan keamanan siber asal Rusia ini mengatakan serangan itu terjadi antara bulan Juni dan November 2018 lalu, yang dilakukan oleh peretas bernama Operation ShadowHammer.
"Vendor terpilih adalah target yang sangat menarik bagi kelompok APT [ancaman persisten lanjutan] yang mungkin ingin memanfaatkan basis pelanggan mereka yang luas," kata Direktur Tim Penelitian dan Analisis Global Kaspersky Lab, Vitaly Kamluk.
Peneliti Kaspersky Lab pertama kali mendeteksi malware pada mesin pelanggan ASUS tanggal 29 Januari lalu. Mereka menemukan bahwa lebih dari 57.000 pelanggan Kaspersky telah terinfeksi.
Symantec, perusahaan keamanan siber AS juga mengkonfirmasi temuan tersebut. Symantec juga mengungkapkan setidaknya 13.000 komputer pelanggannya telah terinfeksi dengan pembaruan perangkat lunak berbahaya dari ASUS tahun lalu.
"Kami melihat pembaruan turun dari server ASUS Live Update. Perangkat pembaruan berbahaya itu bernama Trojanized dan telah ditandatangani oleh ASUS sendiri," ujar Direktur Pengembangan Teknologi Keamanan Symantec, Liam O`Murchu.
Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.