CEO of Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan pihaknya akan mendirikan Smart House dan Smart Logistic agar pedagang e-commerce di luar Pulau Jawa bisa mengirim produk lebih cepat kepada pembeli di Jawa. Para pedagang bisa menitipkan produk mereka di gudang pintar yang telah disediakan Tokopedia agar produk bisa ditempatkan lebih dekat dengan lokasi permintaan pembeli. Dengan demikian, barang bisa dikirim lebih cepat dan pembeli tak perlu menunggu waktu lama untuk menerima barang. "Kita mau bangun warehouse yang menjadi Smart House dan logistik menjadi Smart Logistic [...] Mau bisnis yang di Aceh, mau bisnis yang di Papua dia bisa melayani customer dari Sabang sampai Merauke, pesan hari ini barang bisa sampai hari itu juga," jelas William saat meresmikan pusat pengembangan AI di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (28/3). Smart Logistic yang memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intellegence) juga bisa memberikan prediksi permintaan kepada pedagang. "Jika kami bisa memberikan demand prediction kepada merchant-merchant di Aceh, merchant-merchant (pedagang) di Papua misal, `Hey kalau kamu taruh barang kamu 10 boks di Jakarta, maka dalam satu minggu produknya akan habis`," terang William lagi. Tokopedia sendiri tengah membuka pusat pengembangan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pertama di Indonesia di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Tokopedia-UI AI Center of Excellence didukung teknologi super-komputer deep learning NVIDIA DGX-1, yang dilengkapi dengan GPU NVIDIA Tesla V100. GPU NVIDIA Tesla V100 dirancang dengan struktur Tensor Core untuk mempercepat kinerja AI. `Komputer super dalam kotak` ini menggunakan NVIDIA GPU Cloud Deep Learning Stack yang mampu melakukan pelatihan data empat kali lipat lebih cepat dibanding sistem berbasis GPU lainnya. Sumber: CnnIndonesia